BRIEF.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan bahwa MUI hanya memiliki satu visi, yaitu visi organisasi, bukan visi perorangan atau kelompok.
“Di MUI hanya ada satu visi, visi MUI. Jangan ada visi lain, visi perorangan, visi kelompok,” kata Wapres pada pembukaan Mukernas II MUI di Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Di hadapan peserta Mukernas II MUI bertema “Mengoptimalkan Khidmat dalam Rangka Meningkatkan Kemashlahatan Umat,” Wapres secara terbuka mengungkapkan, apabila MUI tidak satu visi, maka MUI akan rusak. Sebab visi MUI adalah menjadi wadah perkhidmatan, baik bagi ulama, cendekiawan, umat, bangsa dan negara.
“MUI harus berkhidmat pada umat karena memang umat yang menjadi mayoritas bangsa Ini harus dijaga, diurus, dipelihara,” tegas Wapres.
MUI, lanjut Wapres, harus menjaga umat dari akidah menyimpang, dari cara yang menyeleweng, radikal dan abai atau tidak mempunyai tanggung jawab. MUI juga wajib menjaga umat dari konsumsi yang tidak halal. Oleh karena itu, MUI mengeluarkan sertifikasi halal dalam rangka menjaga umat.
Sementara itu, Ketua Steering Committee Mukernas II MUI Utang Ranuwijaya mengatakan, Mukernas yang berlangsung 8-10 Desember akan menghimpun pemikiran dan masukan dari para peserta, yang kemudian melahirkan rekomendasi.
Sejumlah agenda yang akan dibahas dalam Mukernas, antara lain mengesahkan Program Prioritas Komisi, Badan dan Lembaga MUI 2023; menyusun rekomendasi MUI untuk kemashlahatan umay, kemajuan bangsa dan kedaulatan negara; bertukar pikiran mengenai
ekonomi syariah dan Islamic Social Fund dengan mengundang pihak terkait; serta Penandatangan MoU Dewan Pimpinan MUI dengan Badan Pengelola Keuangan Haji dan Bank Syariah Indonesia.
No Comments