Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Naik Rp500-Rp1.500 mulai 22 September 2024

September 21, 2024

BRIEF.ID – PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) mengumumkan tarof tol dalam kota akan mengalami penyesuaian atau naik, mulai 22 September 2024. Kenaikan tarif tol dalam kota sekitar Rp500 hingga Rp1.500 sesuai golongan kendaraan.

Kepala Divisi Regional JMTO, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan kenaikan tarif tol dalam kota Jakarta, berlaku di ruas Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit, mulai Senin (22/9/2024) pukul 00.00 WIB.

Menurut dia, penyesuaian tarif ini dibarengi peningkatan layanan termasuk di bidang transaksi, lalu lintas dan konstruksi. Peningkatan Layanan Transaksi antara lain melakukan penambahan gardu operasi dalam rangka meningkatkan kapasitas transaksi dengan menyediakan 32 Unit Mobile Reader untuk mempercepat waktu transaksi, dan Implementasi dan Pengembangan transaksi Single Lane Free Flow (SLFF).

“Kami juga melakukan peningkatan kapasitas transaksi yang terdiri dari 19 gerbang tol dengan gardu operasi sebanyak 84 gardu yang terdiri dari 48 Gardu Tol Otomatis (GTO) Single dan 36 GTO Multi,” ujar Widiyatmiko.

Kenaikan tarif tol tersebut, diatur dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2130/KPTS/M/2024 tanggal 22 Agustus 2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit (Jalan Tol Dalam Kota).

Adapun penyesuaian tarif tol dalam kota Jakarta adalah sebagai berikut:

Gol I: Rp 11.000 dari semula Rp 10.500
Gol II: Rp 16.500 dari semula Rp 15.500
Gol III: Rp 16.500 dari semula Rp 15.500
Gol IV: Rp 19.000 dari semula Rp 17.500
Gol V: Rp 19.000 dari semula Rp 17.500

Penyesuaian tarif ini, lanjutnyaa, diperlukan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi bagi Badan Usaha Jalan Tol sesuai rencana bisnis, membangun dan menjaga iklim investasi Jalan Tol di Indonesia yang kondusif, serta menjaga dan meningkatkan level of services jalan tol.

Widiyatmiko menjelaskan, dalam hal pelayanan lalu lintas, Jasa Marga melakukan pemasangan Dynamic Massage Sign (DMS) pada akses sebanyak 1 Unit, DMS Mobile 3 Unit, DMS Gerbang Tol 16 Unit dan DMS Lajur sebanyak 5 Unit, Pemasangan 1 Speed Camera dan 262 CCTV, dan pemeliharaan sarana keselamatan lalu lintas dengan jumlah kendaraan Operasional sebanyak 22 Armada.

Di bidang konstruksi, Jasa Marga telah melakukan pekerjaan pemeliharaan periodik berupa Scrapping Filling Overlay (SFO), Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU), Pekerjaan Beautifikasi dan Penataan Land Scape, Pekerjaan Pemeliharaan Rambu, Median Concrete Barrier (MCB), Guadrail, Reflektor dan Pengaman jalan tol juga pekerjaan pembuatan tanggul dan saluran di ruas tol.

No Comments

    Leave a Reply