BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2024), kembali melemah dan menyentuh level Rp15.200 per dolar AS.
Berdasarkan data transaksi antarbank pada hari ini, rupiah melemah 0,44% atau 66 poin menjadi Rp15.206 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.140 per dolar AS.
Pelemahan rupiah dipengaruhi arus modal asing yang keluar (capital outflow) dari pasar keuangan domestik secara signifikan sejak akhir September.
Bank Indonesia (BI) menyatakan aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik mencapai Rp9,73 triliun selama periode transaksi 23-26 September 2024.
Nilai tersebut terdiri dari aliran modal asing keluar bersih di pasar saham Rp2,88 triliun, Surat Berharga Negara (SBN) Rp1,30 triliun, dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp5,55 triliun.
Selain itu, pelemahan rupiah dipengaruhi rilis data perekonomian AS dan Tiongkok yang menunjukkan pelemahan. Pemerintah AS mengumumkan inflasi Indeks Harga Belanja Personal atau Personal Consumption Expenditure (PCE) lebih rendah dari ekspektasi. Indeks Harga PCE AS menurun ke 2,2% secara tahunan atau year on year (yoy), lebih rendah dari ekspektasi 2,3% persen yoy.
No Comments