BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (14/2/2025), menguat dan meninggalkan level Rp16.300 per dolar AS.
Dilansir dari data realtime Bloomberg, rupiah spot pada hari ini dibuka menguat 0,40% ke level Rp16.290 per dolar AS, yang sekaligus menjadi level terkuat rupiah selama sepekan.
Penguatan rupiah terjadi seiring loyonya indeks Dolar AS, pascapernyataan Presiden AS, Donald Trump, terkait penundaan kebijakan tarif.
Pada Kamis (13/2/2025), Trump menyampaikan sedang mengkaji penerapan tarif impor per negara mitra dagang AS, dan akan direalisasikan paling cepat April 2025.
Tak hanya itu, Presiden Trump juga mengumumkan rencana penerapan tarif timbal balik atau resiprokal, meski belum dalam waktu dekat. Hal ini diyakini akan menciptakan keseimbangan dalam perdagangan global.
Pernyataan Presiden Trump tersebut merontokan indeks dolar AS dan berlanjut hingga perdagangan pagi ini di kisaran 107,03.
Mata uang Asia pada perdagangan hari ini mayoritas dibuka menguat terhadap dolar AS. Bath Thailand berada di peringkat pertama dengan kenaikan 0,48%, disusul rupiah 0,40%, ringgit Malaysia 0,39%, won Korea Selatan 0,35%, peso Filipina 0,22%, dolar Taiwan 0,20%, yen Jepang 0,16%, yuan Tiongkok 0,06%, dan dolar Hong Kong 0,02%.
Untuk perdagangan hari ini, rupiah diprediksi terus menguat dan bergerak menuju level resistance Rp16.250 per dolar AS, yang menjadi level psikologis baru.