RI-Arab Saudi Bahas Moderasi Beragama

BRIEF.ID – Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Kerajaan Arab Saudi membahas langkah-langkah konkret untuk mewujudkan moderasi beragama untuk merawat keberagaman.

Hal itu menjadi topik pembahasan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin dan Wakil Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Kerajaan Saudi Arabia (KSA) Syeikh Dr Awad bin Sabti Al Anzi di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Kamaruddin juga menjelaskan tentang peran Majelis Dai Kebangsaan (MDK) sebagai lembaga yang mewadahi para dai dalam merawat keberagaman.  

“MDK  bertanggung jawab untuk menyosialisasikan Moderasi Beragama di tengah masyarakat. Mereka juga berperan memperkenalkan Islam wasathiyah sebagai landasan kokoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Kamaruddin.

Selain itu, ia juga memperkenalkan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) sebagai lembaga resmi yang dibentuk Kemenag untuk menjaga rumah ibadah dari ekstremisme dan intoleransi. Ia menjelaskan, masjid-masjid di Indonesia menjadi arus utama dalam menyampaikan Islam wasathiyah.

“Kami memiliki ratusan ribu masjid. Kami tekankan kepada pengurus BKM agar masjid menjadi arus utama dalam menyampaikan Islam wasathiyah,” ujarnya.

Ia juga memperkenalkan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) sebagai lembaga resmi yang dibentuk Kemenag untuk menjaga rumah ibadah dari ekstremisme dan intoleransi. Ia menjelaskan, masjid-masjid di Indonesia menjadi arus utama dalam menyampaikan Islam wasathiyah.

“Kami memiliki ratusan ribu masjid. Kami tekankan kepada pengurus BKM agar masjid menjadi arus utama dalam menyampaikan Islam wasathiyah,” ujarnya.

Sementara itu, Syeikh Awad mengungkapkan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia yang telah memperkenalkan Islam wasathiyah,  menjadi contoh negara yang memperkenalkan citra Islam yang ramah dan moderat.

“Indonesia dan Arab Saudi memiliki peran penting di dunia Islam. Kedua negara bersepakat untuk memastikan dakwah yang disampaikan ke masyarakat adalah dakwah yang moderat dan toleran,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi yang semakin kuat. Setiap tahun, imbuhnya, Indonesia selalu menunjukkan keikutsertaannya dengan mengirim delegasi pada gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat internasional yang digelar pemerintah Arab Saudi. Selain itu, juga terdapat Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) yang digelar di Indonesia, bekerja sama dengan pihak pemerintah Arab Saudi.

“Hubungan persaudaraan dan kerja sama kedua negara juga terus diperkuat melalui saling berkunjung dan berkolaborasi pada event-event internasional termasuk MTQ dan MHQ,” ungkapnya.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

2026 Diproyeksi Menantang, Indonesia & Thailand Tetapkan Kebijakan Moneter Lebih Longgar

BRIEF.ID – Dua negara dengan ekonomi terbesar di Asia...

Pemerintah Terbitkan PP 49 Tahun 2025 tentang Pengupahan

BRIEF.ID - Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49...

IHSG Terhempas dari Level 8.700, Investor Lancarkan Profit Taking

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Tertekan ke Level Rp16.700 per Dolar AS Meski BI Tahan Suku Bunga

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah tertekan ke level...