BRIEF.ID – Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi melepas ekspor perdana produk gerabah dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Jawa Timur ke pasar Jepang secara daring, pada Jumat (21/3/2025).
Ekspor perdana ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan Pekan Pengembangan Ekspor Nasional yang digelar pada Desember tahun lalu di Jawa Timur. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cikal bakal kegiatan UMKM BISA Ekspor.
Ekspor pot inovatif dengan bahan-bahan asli Indonesia dan berkelanjutan, seperti bambu, tanah liat, dan arang sekam serta dengan desain-desain yang baik dan modern.
Produk yang diekspor yaitu Bobupot (bola tumbuh pot) produksi Green Galeria Indonesia asal Surabaya yang merupakan penerima Best Good Design Award tahun 2021 senilai US$ 46.799. Selain itu, produk Terakota Pot Malang produksi UD Gerabah Merah asal Malang senilai US$ 1.512.
Dalam sambutannya, Dirjen Puntodewi menyatakan kebanggaan bahwa UMKM Jawa Timur bisa menembus ekspor ke Jepang karena Jepang dikenal selektif dan memiliki standar yang ketat.
Kesuksesan memasuki pasar Jepang, tentu akan menambah percaya diri karena makin besar peluangnya untuk memasuki pasar-pasar ekspor lainnya.
Lebih lanjut Dirjen PEN menyampaikan, ekspor sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan Kementerian Perdagangan bergandeng tangan bersama para pemangku kepentingan mendukung UMKM BISA (Berani Inovasi Siap Adaptasi) Ekspor. (nov)