BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan bertolak menuju Pnom Penh, Kamboja untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara beserta rombongan bertolak dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Rabu (9/11/2022).
Keberangkatan dilakukan sesaat setelah Kepala Negara meresmikan Gedung VVIP Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Sampalan, dan Pelabuhan Bias Munjul di Bali.
“Sebagaimana diketahui setelah memegang Presidensi G20 ini, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN tahun 2023. Dan, tema yang akan diusung di Keketuaan Indonesia adalah “ASEAN Matters Epicentrum of Growth,” kata Presiden Jokowi di Kabupaten Badung, Bali.
Ia mengatakan, KTT Asean juga akan membahas tentang Keketuaan ASEAN 2023 Indonesia.
Disebutkan, tema ““ASEAN Matters Epicentrum of Growth” diusung erkaitan dengan keinginan Indonesia agar Asean tetap menjadi penting, relevan, dan berharap Asia Tenggara menjadi pusat pertumbuhan (epicentrum of growth).
“Ini bukan tugas yang mudah, tantangan dunia masih sangat besar dan ketidakpastian dunia masih sangat besar pada tahun 2023,” kata Presiden Jokowi. Oleh karena itu, bersama beberapa delegasi Presiden Jokowi bertolak ke Kamboja untuk menghadiri KTT Ke-40 dan Ke-41 Asean hingga 13 November 2022.
Sebanyak 20 pertemuan dijadwalkan akan dihadiri Presiden Jokowi selama berlangsung KTT Asean. “Saya akan akan tiba di Bali, Insya Allah pada hari Minggu, 13 November 2022 malam untuk mempersiapkan puncak KTT G20,” kata Presiden Jokowi.
Tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi, di antaranya Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
No Comments