BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dukungan Singapura atas keketuaan ASEAN Tahun 2023 yang kini dipercayakan kepada Indonesia.
“Saya menyampaikan penghargaan atas dukungan Singapura terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers bersama Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong usai pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis (16/3/2023).
Presiden Jokowi mengatakan, sebagai Ketua ASEAN, Indonesia wajib memprioritaskan kesatuan dan sentralitas ASEAN.
“Prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN adalah menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyatnya dan bagi dunia, menjaga kesatuan dan sentralitas ASEAN sehingga tetap menjadi motor perdamaian dan stabilitas di kawasan, dan menjadikan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden Jokowi.
Pada pertemuan yang berlangsung akrab, kedua pemimpin juga membahas mengenai komitmen Indonesia-Singapura dalam menyelesaikan isu di kawasan Asia Tenggara.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan mendorong langkah implementasi five points consensus atau lima poin kesepakatan para pemimpin ASEAN dalam penyelesaian isu Myanmar.
“Terkait Myanmar, sebagai ketua ASEAN, Indonesia akan mendorong langkah maju implementasi five points consensus terkait engagement dengan semua pihak untuk membuka jalan dengan dilakukannya dialog nasional yang inklusif, kemudian menekankan pentingnya pengurangan ketegangan dan kekerasan, serta memastikan bantuan kemanusiaan akan menjangkau semua pihak yang memerlukan,” tegasnya.
Sementara itu, PM Lee Hsien Loong menyatakan bahwa Singapura akan terus bekerja sama bersama dengan seluruh anggota ASEAN untuk mendorong implementasi secara penuh lima poin kesepakatan tersebut.
“Singapura akan terus bekerja dengan Indonesia dan dengan anggota ASEAN, ditambah dengan mitra ASEAN seperti PBB, untuk mendorong implementasi penuh dari lima poin kesepakatan,” jelas PM Lee.
Selain itu, PM Lee juga menuturkan bahwa Singapura dan Indonesia serta seluruh anggota ASEAN akan terus bekerja sama mengawal Timor-Leste sebagai anggota ASEAN.
“Kami juga akan bekerja dengan Indonesia dan anggota ASEAN dalam peta jalan untuk keanggotaan ASEAN Timor-Leste, dan melakukan bagian kami untuk membantu Timor-Leste mempersiapkan kewajiban dan komitmen yang akan diambil ketika bergabung dengan ASEAN,” kata dia.