BRIEF.ID – Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengungkapkan turut berbelasungkawa kepada Presiden Vietnam Tô Lâm atas musibah Topan Yagi yang melanda negeri itu.
“Atas nama Pemerintah dan rakyat Indonesia, kami menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa dan kerusakan akibat musibah bencana Topan Yagi di Vietnam, pada 7 September 2024.” kata Menhan Prabowo dalam pertemuan dengan Presiden Vietnam Tô Lâm di Hanoi, Vietnam, Jumat (13/9/2024).
Prabowo mengungkapkan, Indonesia juga siap membantu dalam kapasitas apa pun yang mungkin dibutuhkan Pemerintah Vietnam.
“Saya berharap mereka yang tertimpa musibah diberi kekuatan agar bisa segera memulai proses pemulihan,” kata Prabowo.
Ia mengatakan, Vietnam telah lama menjadi mitra dekat Indonesia dan terjalin hubungan bilateral yang erat, khususnya di bidang pertahanan. Indonesia menaruh perhatian pada bencana yang dialami Vietnam belum lama ini.
Pada pertemuan yang berlangsung akrab, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat hubungan di bidang penting lainnya seperti pertahanan dan keamanan, berbagi informasi dan berkoordinasi dalam mencegah kejahatan transnasional, dan terus bekerja sama secara erat untuk mencegah penangkapan ikan ilegal serta penangkapan ikan yang tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUU Fishing).
Sementara itu, Presiden Tô Lâm juga menyampaikan ketertarikan dan meminta Indonesia berbagi pengalaman dalam bidang operasi penjaga perdamaian PBB.
“Saya berharap Indonesia dapat berbagi pengalaman dan membantu melatih perwira Vietnam untuk berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB”, kata Presiden Tô Lâm.
Saat ini, para peserta diklat dari Indonesia di Vietnam tengah mengikuti program Praktik Bahasa Vietnam-1. Sementara itu, pada tahun 2024 ini para peserta diklat Vietnam di Indonesia tengah mengikuti program pendidikan bahasa Indonesia yang diharapkan dapat mengikuti pendidikan lanjutan perwira termasuk Sesko Matra dan Lemhannas.
Pertemuan ini diharapkan menjadi batu loncat yang berharga untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara di sektor pertahanan serta berkontribusi dalam meningkatkan stabilitas dan keamanan regional.
No Comments