BRIEF.ID – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memotivasi 906 calon perwira remaja (Capaja) TNI dan Polri untuk memposisikan diri sebagai kesatria yang mengabdikan diri dan hidupnya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya memberi suatu motivasi, suatu pengarahan bahwa mereka diharapkan oleh rakyat mengabdi. Mereka harus berbuat yang terbaik untuk membela bangsa mereka, bangsa kita. Saya kira intinya itu,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan semangat rela berkorban harus selalu tertanam pada diri Capaja, terutama setelah dilantik dan merintis karier sebagai perwira di TNI dan Polri.
Prabowo dalam acara pembekalan menyampaikan pidato berjudul “Perwira Kesatria Pembela Tanah Air.” Dalam pidatonya itu, yang disampaikan selama satu jam lebih, Prabowo menyoroti sejumlah persoalan yang mencakup tata kelola negara, visi pembangunan negara, dan pentingnya membangun institusi TNI dan Polri yang kuat untuk keberlangsungan bangsa.
Dia juga menyinggung perjuangan para pahlawan selama masa kemerdekaan dan saat mempertahankan kemerdekaan. Dalam paparannya itu, Prabowo menyelipkan cuplikan film The East (De Oost) karya Jim Taihuttu, yang menceritakan kekejaman Westerling, seorang pemimpin satuan khusus militer Hindia Belanda, yang terlibat aksi pembantaian rakyat sipil di Sulawesi Selatan pada 1946–1947.
Tujuan Berbangsa dan Bernegara
Kemudian, Prabowo mengingatkan kepada para calon perwira remaja itu mengenai tujuan berbangsa dan bernegara yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Tujuan nasional bangsa kita dalam pembukaan Undang-Undang Dasar bangsa kita sangat jelas, sangat gamblang. Tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” kata Prabowo.
Dia menekankan tujuan melindungi disebutkan lebih dulu daripada “memajukan kesejahteraan umum” yang kaitannya dengan kemakmuran dan kesejahteraan bangsa. “Untuk apa kita bangun gedung-gedung? Untuk apa kita bangun pelabuhan, bandara, untuk apa kita membangun kereta api cepat, untuk apa kita membangun jalan raya, untuk apa kita membangun waduk kalau negara ini tidak utuh, tidak aman, tidak terlindungi,” ujar Menhan Prabowo.
Dia secara khusus mengingatkan para calon perwira remaja bahwa bergabungnya mereka ke dalam institusi TNI dan Polri merupakan bagian dari tujuan nasional.
“Kita butuh tentara yang sangat kuat. Kita butuh kepolisian yang sangat hebat,” sambung Prabowo.
Acara pembekalan yang berlangsung sejak Kamis (11/7/2024), dihadiri Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan kepala staf yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono juga turut hadir.
Sebanyak 906 Capaja TNI dan Polri, terdiri atas 417 capaja TNI AD, 129 capaja TNI AL, 113 capaja TNI AU, dan 247 capaja Polri dijadwalkan bakal dilantik langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada 16 Juli 2024.
No Comments