BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) memprakirakan, kinerja penjualan eceran, pada April 2024 akan melanjutkan pertumbuhan, baik secara tahunan maupun bulanan.
Asisten Gubernur BI Bidang Komunikasi Erwin Haryono mengungkapkan, pertumbuhan itu tercermin pada Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2024 sebesar 243,2, atau tumbuh 0,1% (yoy).
“Tetap positifnya penjualan eceran didorong oleh pertumbuhan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau,” kata Erwin dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Sabtu (18/5/2024).
Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh positif sebesar 3,3% (mtm) ditopang oleh Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tercatat tetap tumbuh didorong oleh kegiatan masyarakat saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri.
Pada Maret 2024 IPR tercatat sebesar 235,4 atau tumbuh 9,3% (yoy). Peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh beberapa kelompok, dengan peningkatan tertinggi pada Subkelompok Sandang diikuti Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau.
Secara bulanan, penjualan eceran tumbuh 9,9% (mtm) didorong terutama oleh Subkelompok Sandang diikuti Peralatan Informasi dan Komunikasi, Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau sejalan dengan peningkatan kegiatan masyarakat saat bulan Ramadan, persiapan HBKN Idul Fitri, dan program potongan harga.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Juni dan September 2024 diprakirakan menurun, tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juni dan September 2024 yang masing-masing tercatat sebesar 140,1 dan 134,5, lebih rendah dari IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 146,1 dan 136,9.