Pemprov DKI Jakarta Libatkan Swasta Dalam Pembangunan Mix Use  

BRIEF.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melibatkan  swasta dalam pembangunan gedung berkonsep multifungsi  atau mix use di sejumlah wilayah di Ibu Kota.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, saat ini masih menghitung daerah mana saja yang akan dibangun gedung berkonsep multifungsi.

“Daerah-daerah tertentu. Sekarang lagi dihitung, misalnya di Melawai, Bulungan, dan Blok S. Tentunya, bekerja sama dengan swasta,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Ia mengatakan, Pemprov DKI juga akan membangun gedung multifungsi untuk masyarakat yang kurang beruntung Nantinya, gedung-gedung itu dapat dimanfaatkan sebagai hunian masyarakat hingga sekolah bagi anak-anak di lingkungan itu.

“Tentunya, kalau untuk yang dibutuhkan  masyarakat  ekonomi menengah ke bawah, itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Jakarta yang melakukan pembangunan,” jelas Pramono dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Pramono  mengungkapkan keinginannya agar seluruh lahan milik Pemprov DKI  dikembangkan berdasarkan  konsep mix use, yang  bertujuan agar pemanfaatan lahan di Jakarta lebih efisien sekaligus dapat menjawab kebutuhan warga yang beragam.

Rencana pembangunan lapangan sepak bola di kawasan Blok S yang berlokasi di dekat kawasan elite SCBD, Jakarta Selatan. Dia meminta agar pembangunan lapangan itu tidak mengambil banyak ruang. Sebagai solusi, dia justru meminta supaya lapangan tersebut dibangun di dalam ruangan (indoor) sehingga dapat dimanfaatkan untuk aktivitas lainnya.

Selain itu, untuk wilayah lain yang dipadati oleh penduduk kelas menengah bawah, harus diterapkan konsep yang berbeda. Misalnya, di daerah Cilincing hingga Tanjung Priok, Jakarta Utara, dapat dibangun sekolah dengan tempat tinggal yang disubsidi oleh Pemprov DKI.

Pramono  menilai konsep tersebut dapat membantu meringankan beban warga sekaligus menciptakan kota yang lebih inklusif.

“Dengan cara seperti itu, mudah-mudahan bisa meringankan, termasuk soal PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), karena memang tantangan pemerintah adalah memastikan keadilan akses,” kata Pramono. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Jatuh ke Zona Merah, Berikut 10 Saham Top Looser

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Melemah Lewati Level Rp16.750, Investor Kembali Borong Dolar AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah hingga melewati...

Harga Emas Antam Anjlok Rp29.000 Setelah Sentuh Level Rp2.351.000 per Gram

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan...