BRIEF.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan, pengiriman bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia bukan pertama kali. Terakhir, Pemerintah Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan ke Palestina berupa parasut untuk memudahkan pengiriman bantuan dari udara melalui Yordania.
“Bantuan yang dikirim melalui jalur darat dari pemerintah, masyarakat, juga organisasi non pemerintah Indonesia telah mencapai lebih dari 4.400 ton,” kata Menlu di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Menlu mengungkapkan, hampir semua bantuan dari Indonesia telah masuk ke Palestina.
“Hampir semua punya kita kayaknya sudah masuk, karena kita rapi packing-nya, tidak harus repack, dan sebagainya. Memang, kita tahu untuk kasus banyak negara, banyak penyumbang terjadi hambatan melalui darat karena semua barang yang masuk itu harus dicek oleh Israel,” jelas dia.
Disebutkan, dua unit pesawat Garuda yang membawa bantuan dijadwalkan tiba pada 4 April 2024, satu di Port Sudan dan satu lagi di Kairo, Mesir. Pengiriman bantuan ini menandakan langkah konkret Indonesia dalam memainkan peran aktif di panggung kemanusiaan global.
“Sekali lagi, disampaikan Bapak Presiden, diplomasi kita ini kental dengan dua hal. Satu, diplomasi perdamaian, maka kita juga aktif untuk membantu perjuangan bangsa Palestina. Yang kedua adalah diplomasi kemanusiaan.
Pada saat negara atau pada saat kita melihat ada korban-korban baik perang maupun karena bencana alam, maka Indonesia selalu mencoba untuk berkontribusi sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh Indonesia,” kata Menlu.
No Comments