KTT Ke-26 ASEAN-RRT Hasilkan Kesepakatan Kerja Sama Berbagai Sektor

BRIEF.ID – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja sama di berbagai sektor, yang tertuang dalam enam dokumen, yang terdiri atas dua dokumen diadopsi dan empat dokumen dicatat.

Dua dokumen yang diadopsi,  pertama, ASEAN-China Joint Statement on Mutually Beneficial Cooperation on ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Dokumen itu berisi kesepakatan untuk mendorong kerja sama konkret implementasi AOIP, antara lain di bidang maritim, transisi energi, infrastruktur, smart cities, e-commerce, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Sampai pada titik kita melakukan kerja sama AOIP dengan Tiongkok,  proses yang bertahap melalui komunikasi, melalui pembicaraan dengan mereka dan pada akhirnya kita menyepakati kerja sama antara ASEAN-RRT dalam konteks implementasi AOIP. Dan tentunya ASEAN menyambut baik dukungan RRT terhadap AOIP yang menekankan, dari sejak awal menekankan kerja sama yang inklusif dan kerja sama konkret,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi  di Ruang Cendrawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta,  Rabu (6/9/2023).

Dokumen kedua yang diadopsi adalah ASEAN-China Joint Statement on Deepening Agricultural Cooperation. Dokumen tersebut berisi kesepakatan kerja sama yang menjadikan pertanian sebagai mesin pertumbuhan baru untuk membangun ketahanan pangan.

“Ini berisi kesepakatan kerja sama yang menjadikan pertanian sebagai new growth engine untuk membangun ketahanan pangan,” kata Menlu.

Sementara itu, empat dokumen yang dicatat dalam pertemuan, yaitu:

  1. ASEAN-China Action Plan on Green Agricultural Development. Bertujuan meningkatkan nilai kompetitif produk-produk pertanian ASEAN di tengah rantai pasok global.
  2. ASEAN-China Joint Initiative on Enhancing Cooperation on e-Commerce. Bertujuan mendorong kerja sama e-commerce untuk memajukan pertumbuhan ekonomi inklusif dan mengurangi kesenjangan pembangunan kawasan.
  3. Guidelines for Accelerating the Early Conclusion of an Effective and Substantive Code of Conduct in the South China Sea. Bertujuan untuk mempercepat penyelesaian negosiasi code of conduct (COC) dengan hasil yang efektif dan substantif.
  4. Joint Initiative on Advancing the China-ASEAN Science, Technology and Innovation Enhancing Program. Bertujuan memperkuat kerja sama transfer teknologi dan riset bersama untuk isu-isu strategis seperti industri 4.0, infrastruktur digital, dan energi bersih.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BI Siap Intervensi Berkesinambungan di Pasar Off-Shore

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) siap melakukan langkah-langkah konkret...

Nilai Tukar Rupiah Terus Tertekan, BI Intervensi Pasar

BRIEF.ID – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI)...

Inflasi Maret 2025 Diprediksi Meningkat, Tarif Listrik dan Harga Bahan Pokok Jadi Pemicu

BRIEF.ID - Inflasi Indonesia pada Maret 2025 diprediksi meningkat...

Rakyat Protes Kebijakan Presiden Trump dan Elon Musk

BRIEF.ID - Ratusan ribu warga Amerika Serikat (AS), pada...