Indonesia Disarankan Cegah Eskalasi Konflik Iran-Israel

BRIEF.ID – Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Dino Patti Djalal mengatakan, Pemerintah Indonesia diharapkan menggunakan hubungan baik dengan Iran untuk mencegah eskalasi konflik negara itu dengan Israel.

“Untuk apa punya hubungan yang susah payah kita bangun, tapi kita tidak memanfaatkan untuk hal seperti ini?” kata dia dalam diskusi daring “Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI” pada Senin (15/4/2024).

Seperti diberitakan Antara, pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) itu mengatakan, sangat memahami jika Iran melakukan serangan balasan ke Israel, yang sebelumnya sengaja menyerang konsulat Iran di Suriah, sehingga tujuh warga Iran tewas.

Menurut Dino, Indonesia dan negara-negara lain, termasuk AS dan Israel, pasti  akan melakukan serangan balasan jika wilayah diplomatiknya diserang.

Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, tetapi mempunyai hubungan baik dengan Iran, sehingga dia menyarankan agar Indonesia bisa menjalin komunikasi dengan Iran terkait konflik tersebut.

“Kita bisa menggunakan hubungan baik kita dengan Iran untuk bilang ‘restrain yourself, We don’t regional war’ karena kita semua akan terkena dampaknya,” kata Dino.

Dia menilai, ada kemungkinan Israel akan membalas serangan Iran.

Iran menyerang Israel dengan rudal Shahed, jenis rudal lemah karena kecepatannya hanya 200 km/jam.

“Lebih gampang dilihat lawan dan gampang dinetralisasi sehingga 99% rudal dan drone (Iran) tidak kena sasaran, hanya satu yang lolos,” katanya.

Sebelumnya, Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeid Iravani menegaskan, bahwa operasi militer negaranya terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) merupakan upaya membela diri.

“Operasi Iran sepenuhnya merupakan perwujudan dari hak yang melekat pada Iran untuk membela diri. Tindakan yang telah selesai tersebut diperlukan dan proporsional,” kata dia dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada Minggu (14/4/2024).

Iravani menyatakan, serangan itu hanya mengincar instalasi militer dan dilakukan dengan sangat hati-hati untuk mengurangi eskalasi serta korban sipil.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 di Atas Titik Tengah 4,6% hingga 5,4%

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia...

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Dunia Tahun 2025 Lebih Rendah dari Target 3%

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia...

Dilantik Presiden, Sah Djamari Chaniago Jabat Menko Polkam

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto melantik Letjen TNI (Purn)...

OJK Sebut Likuiditas Perbankan Menguat Pasca-pengucuran Dana Rp200 Triliun

BRIEF.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat likuiditas perbankan...