BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melonjak ke level psikologis 6.600 ditopang oleh saham-saham perbankan, yang diborong investor.
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, Rabu (23/4/2025), IHSG dibuka menguat 0,78% atau 51,06 poin ke level 6.589. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,86% atau 6,31 poin ke posisi 736,62.
Hingga pukul 10:15 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 6.602. Sepanjang 1 jam 15 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6,625 dan level terendah di 6.588.
Data BEI menunjukkan sebanyak 362 saham naik harga, 178 saham turun harga, dan 228 saham tidak mengalami perubahan harga.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 7,518 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 485.398 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp4,623 triliun.
Penguatan IHSG terutama ditopang saham-saham perbankan yang diborong investor, seiring jadwal pembagian dividen tunai perseroan.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang membayar dividen tunai senilai Rp31,4 triliun kepada pemegang saham, diborong hingga harganya melonjak 1,93% atau Rp3.700 per saham.
Sentimen positif penguatan IHSg juga datang dari keyakinan investor bahwa Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) akan kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di kisaran 5,75%.
Keputusan RDG Bi untuk mempertahankan BI-Rate tidak terlepas dari prediksi bahwa suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) akan dipangkas untuk mengendalikan inflasi dan anjloknya indeks dolar AS.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG dipprediksi masih bergerak menguat di kisaran level support 6.580 hingga level resistance 6.620. (jea)