BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Kamis (12/9/2024), melaju ke level 7.800 seiring ekspetasi tinggi pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed.
IHSG dibuka menguat 0,27% atau 21,06 poin ke level 7.782. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,45% atau 4,23 poin ke posisi 955,86.
Hingga pukul 10.30 Waktu JATS, IHSG masih bertahan di zona hijau bahkan empat menyentuh level tertinggi di 7.828. Sebanyak 279 saham naik harga, 241 saham turun harga, dan 247 saham lainnya stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 26,745 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 524.904 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp5,877 triliun.
Saham sektor pertambangan ramai diburu investor dan menjadi penopang menguatnya IHSG, antara lain saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Saham ADRO melesat 11,65% atau Rp420 menjadi Rp3.930 per saham, AMMN melonjak 1,21% atau Rp125 menjadi Rp10.450 per saham, dan BREN naik 0,21% atau Rp25 menjadi Rp11.925 per saham.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi menguat seiring ekspetasi pelaku pasar yang meningkat terhadap peluang pemangkasan suku bunga The Fed, setelah data inflasi AS melampaui prediksi.
Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,2% pada Agustus 2024, sejalan dengan Juli 2024. IHK inti, tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah berubah, naik 0,3% month to month (mtm), melampaui ekspektasi sebesar 0,2% (mtm).
