IATA Luncurkan Peta Jalan Bagasi Global untuk 10 Tahun

BRIEF.ID – Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) meluncurkan Global Baggage Roadmap atau Peta Jalan Bagasi Global untuk memodernisasi operasi bagasi dalam 10 tahun ke depan.

Peta Jalan Bagasi Global ini, dikembangkan IATA bersama maskapai penerbangan, bandara, dan mitra industri, untuk menetapkan jalur yang jelas dalam rangka meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan wisatawan.

“Peta Jalan Bagasi Global akan membawa kita lebih dekat ke layanan bagasi digital otomatis yang diinginkan wisatawan,” kata Monika Mejstrikova, Direktur Operasional Darat IATA, dalam siaran resmi, Rabu (14/5/2025).

Menurut dia, hasil jajak pendapat terkini IATA menunjukkan 81% wisatawan menginginkan pelacakan bagasi yang lebih baik, 74% mengharapkan pembaruan waktu nyata di ponsel mereka, dan 67% bersedia beralih ke label tas elektronik.

Hal ini, menunjukkan jaminan terhadap keamanan bagasi sangat penting bagi wisatawan, sehingga layanan bagasi digital menjadi kebutuhan mendesak yang diinginkan wisatawan.

“Bagasi penting bagi wisatawan. Saat mereka menitipkan tas, mereka berhainyarap tas tersebut tiba tepat waktu. Dan jika tidak, mereka ingin tahu di mana tas itu berada, jadi Peta Jalan Bagasi Global akan menuntun industri penerbangan berada pada modernisasi berbasis digital,” ujar Monika.

Dia mengungkapkan, Peta Jalan Bagasi Global dibangun berdasarkan tiga pilar, yaitu:

  1. Pertukaran Informasi Bagasi dan Standardisasi Data

Pilar ini untuk menyelaraskan cara informasi bagasi dibagikan di antara maskapai penerbangan, bandara, dan mitra. Bagi penumpang, mengganti sistem lama seperti teletype dengan standar pengiriman pesan modern akan berarti rekonsiliasi bagasi yang lebih cepat, lebih sedikit penundaan karena kesalahan data, dan pemulihan layanan yang lebih andal saat timbul masalah.

Hal ini juga mendorong transformasi menuju standar pengiriman pesan bagasi berbasis API, yang secara signifikan mengurangi pengeluaran tahunan industri penerbangan sebesar US$1 miliar untuk pengiriman pesan teletype.

  1. Pelacakan dan Otomatisasi Bagasi

Pilar ini untuk memberikan visibilitas selama perjalanan. Ini termasuk penggunaan label bagasi elektronik, pelacakan GPS, dan robotika yang akan memungkinkan penumpang melacak tas mereka secara real time dan mengalami transfer dan kedatangan yang lebih lancar.

  1. Merampingkan Proses Klaim Bagasi dan Memberantas Penipuan

Pilar ini meningkatkan layanan dan jaminan keamanan bagi bagasi pelanggan, di mana maskapai penerbangan dapat menyelesaikan klaim penumpang lebih cepat, dan memberikan perlindungan lebih baik dari penipuan terkait bagasi.

“Jadi Peta Jalan Bagasi Global ii akan mengonsolidasikan kemajuan inisiatif sebelumnya untuk memodernisasi proses bagasi dan mengambil pandangan holistik tentang di mana kita harus berada dalam 10 tahun,” ungkap Monika.

Dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan, lanjutnya, industri penerbangan kan berada dalam posisi yang lebih baik dari sebelumnya untuk meningkatkan kepuasan wisatawan dengan memberikan layanan digital, otomatis, dan berfokus pada pelanggan yang mereka dapatkan di banyak sektor lain.

Dia menambahkan, Peta Jalan Bagasi Global selaras dengan upaya IATA yang lebih luas untuk memodernisasi operasi darat, meningkatkan keselamatan, dan meningkatkan pengalaman penumpang.

“IATA akan bekerja sama erat dengan para pemangku kepentingan untuk mengembangkan panduan implementasi, memberikan pelatihan, dan memantau kemajuan,” tutur Monika. (PR/jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Presiden Prabowo Mengaku Betah di Brunei

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk tinggal...

Lonjakan Harga Bitcoin Dipengaruhi Sentimen Positif

BRIEF.ID -  Analis kripto Reku Fahmi Almuttaqin menilai, lonjakan...

UI – UC Santa Cruz Teken MoU Perkuat Kolaborasi Bidang Pendidikan

BRIEF.ID -  Universitas Indonesia (UI)  menandatangani nota kesepahaman (MoU)...

Sultan Bolkiah Sambut Presiden Prabowo di Istana Nurul Iman

BRIEF.ID - Presiden  Prabowo Subianto disambut secara kenegaraan oleh...