Gelombang Panas hingga 47 Derajat Celcius Melanda India dan Pakistan

BRIEF.ID – India dan Pakistan dilanda gelombang panas dengan suhu antara 45 derajat Celcius hingga 47 derajat Celcius. Hal itu, membuat beberapa negara bagian memutuskan sekolah ditutup dari kegiatan belajar-mengajar.

Departemen Meteorologi India mengumumkan gelombang panas terjadi mulai pekan ini dengan suhu mencapai 45 derajat Celcius, bahkan wilayah Najafgarh yang berada di ibu kota New Delhi mencatat suhu maksimum 47,4 derajat Celsius.

“Gelombang panas hingga gelombang panas ekstrem kemungkinan besar masih terjadi di dataran barat laut India dan kondisi tersebut akan melanda bagian utara Madhya Pradesh dan Negara Bagian Gujarat selama lima hari ke depan,” bunyi pengumuman Departemen Meteorologi India, Selasa (22/5/2024).

Otoritas New Delhi meminta sekolah-sekolah di ibu kota itu untuk segera ditutup selama liburan musim panas. Sejumlah negara bagian lainnya juga memberlakukan kebijakan serupa mengingat kondisi cuaca yang panas.

Mahesh Palawat, Wakil Presiden Badan Prakiraan Cuaca Swasta (Skymet) mengatakan sebagian besar wilayah utara India menghadapi kondisi gelombang panas dan cuaca panas ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Mei 2024.

“Banyak kota yang akan mencatat suhu sekitar 45-46 derajat Celsius dalam beberapa hari ke depan. Paruh kedua pada Mei dianggap sebagai musim terpanas, sehingga diperkirakan gelombang panas akan terjadi,” ujar Mahesh Palawat, seperti dikutip dari Anadolu.

Menurut dia, gelombang panas ekstrem juga terjadi di Pakistan terutama di wilayah Timur Laut, seperti Provinsi Punjab. Suhu udara diperkirakan tetap tinggi hingga beberapa hari ke depan.

Pemerintah Pakistan memutuskan menutup semua sekolah negeri dan swasta di Provinsi Punjab selama sepekan, akibat gelombang panas ekstrem diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah negara itu.

Sekolah masih akan ditutup selama 25-31 Mei guna memastikan keselamatan para siswa. Saat ini Pakistan mengalami suhu panas antara 38 derajat Celsius dan 43 derajat Celsius yang berpotensi mencapai 46 derajat Celsius pekan depan. (Jeany Aipassa)