Jakarta – Rencana pemerintah dalam proyek pembangunan Terminal Kendaraan di Pelabuhan Patimban disambut baik oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk. (IPC Car Terminal / “IPCC”) sebagai pelengkap dari terminal kendaraan yang ada di Tanjung Priok, mengingat pertumbuhan ekspor dalam 10 tahun terakhir mencapai CAGR sekitar 15% bahkan di perkirakan ke depan dapat bertumbuh lebih signifikan lagi.
“Dengan dibangunnya Pelabuhan Patimban yang salah satunya adalah terminal kendaraan maka dapat dijadikan momentum bagi pemerintah untuk mendorong pembangunan pabrik mobil baru yang pada tahun 2018 komposisi ekspornya mencapai 70 persen dan impor 30 persen,” kata Bapak Arif Isnawan selaku Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis, Jakarta (25/1).
Ia menjelaskan adanya pembangunan pabrik otomotif baru nantinya di sekitar Patimban akan meningkatkan tambahan produksi yang dapat menghantarkan Indonesia sebagai produsen mobil nomor satu di Asia Tenggara, yang saat ini posisi Indonesia masih berada di bawah Thailand sekaligus menjadi 12 besar negara di dunia yang memproduksi mobil.
Sebagai efek dominonya dengan melibatkan memproduksi pengoperasian kendaraan terminal di Pelabuhan Patimban maka momentum ini bisa dijadikan tantangan Nasional Indonesia dan IPCC untuk menjadi Terminal No. 1 di Asia Tenggara dan sekaligus 10 besar dunia. IPCC adalah anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan merupakan emiten yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 9 Juli 2018 yang performa dari sahamnya sampai saat ini cukup baik dan stabil.
No Comments