BRIEF.ID – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah terus mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster untuk meningkatkan imunitas masyarakat menyusul dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pada 30 November 2022.
“Pada situasi masa transisi ini, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tetap berjalan sampai masyarakat resilient. Vaksinasi booster tetap berjalan dan booster kedua diberikan secara gratis,” kata Airlangga pada Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Tahun 2023, di Gedung AA Maramis, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Airlangga mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga terus memantau perkembangan Covid-19 dan potensi pandemi lainnya.
“Early warning indicator dan early warning system tetap dimonitor, dikelola oleh Kementerian Kesehatan. Krisis manajemen protokol pandemi dapat diaktifkan kembali seandainya timbul permasalahan baru atas rekomendasi Kementerian Kesehatan,” imbuhnya.
Menurut Airlangga, dari sisi ekonomi, pemerintah terus berupaya memperkuat ketahanan dalam menghadapi berbagai potensi risiko dan tantangan global yang semakin sulit untuk diprediksi dan diperhitungkan.
“Beberapa langkah yang diambil, yaitu Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan agar sektor keuangan resilient, kemudian Perpu Undang Undang Cipta kerja serta pengaturan devisa hasil ekspor yang diharapkan dapat memitigasi risiko stagflasi dengan kepastian hukum di tengah situasi yang tidak pasti. Tentu ini untuk menghasilkan pertumbuhan menciptakan lapangan kerja serta stabilitas keuangan maupun nilai tukar,” ujarnya.
No Comments