Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tengah fokus mempersiapkan diri dalam meningkatkan perekonomian bangsa, di tahun 2021.

“Ketidakpastian global maupun domestik masih akan terjadi. Program pemulihan ekonomi akan terus dilanjutkan bersamaan dengan reformasi di berbagai bidang,” ujarnya di gedung DPR-MPR RI, Jakarta, Jumat (14/08/2020).

Dijelaskan bahwa kebijakan relaksasi defisit melebihi 3% dari PDB masih diperlukan, dengan tetap menjaga kehati-hatian, kredibilitas, dan kesinambungan fiskal.

Sedangkan untuk rencana kebijakan APBN 2021 diarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19, mendorong reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, dan data saing ekonomi. Tidak hanya itu, pemerintah juga memfokuskan diri pada percepatan transformasi ekonomi menuju era digital, serta pemanfaatan dan antisipasi perubahan demografi.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BMKG Prakirakan Kondisi Cuaca Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Berawan Hingga Hujan Ringan

BRIEF.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan...

Film Fiksi Ilmiah “Pelangi di Mars” Tayang Lebaran 2026

BRIEF.ID - Film fiksi ilmiah “Pelangi di Mars” siap...

Slank Gelar Konser Amal di Bali

BRIEF.ID - Slank mengadakan konser amal di Pantai Mertasari,...

Menpar Akui Penurunan Kunjungan Wisatawan ke Bali

BRIEF.ID - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengakui...