Mahfud Ingatkan Adanya Operasi Senyap Menekan Para Rektor

February 6, 2024

BRIEF.ID – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD mengingatkan jajaran pimpinan perguruan tinggi, adanya operasi senyap untuk menekan para  rektor yang belum menyatakan sikap dan akan membuat deklarasi untuk membangun demokrasi  lebih bermartabat.

“Secara bersamaan muncul operasi yang mendekati rektor-rektor yang belum mengemukakan pendapat. Mereka  diminta untuk menyatakan sikap  berbeda, dengan  mengatakan bahwa Presiden Jokowi baik,” kata Mahfud saat menjadi pembicara pada acara “Tabrak Prof” di Kafe Koat Kopi Seturan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),  Senin (5/2/2024) malam.

Mahfud mengatakan,  ada sejumlah rektor perguruan tinggi yang diminta membuat pernyataan seperti, yang diminta  pihak yang melakukan operasi.  Namun,  ada juga rektor yang  menolak, seperti  rektor Universitas Soegijapranata di Semarang, Jawa Tengah.

“Pak  rektor mengatakan diminta  menyatakan bahwa pemerintahan Jokowi baik, pemilu baik, dan lain sebagainya. Nah,  itu yang beredar,” ujar Mahfud.

Adanya intervensi ke kampus-kampus, lanjut mantan Menko Polhukam itu, bisa saja terjadi, tetapi untuk mengatakan perguruan tinggi itu takut karena adanya tekanan, itu tidak juga.

Saat ini, menurut Mahfud, sudah 59 perguruan tinggi yang menyatakan sikap. Selanjutnya,  akan terus mengalir  perguruan tinggi lainnya yang akan menyatakan sikap untuk mengawal pemilu dan menyuarakan pemerintahan yang beretika.

“Semakin menekan perguruan tinggi, maka semakin bergelombang gerakan-gerakan. Karena kita berada di Yogyakarta, mari kita mengucapkan terima kasih kepada para guru besar sivitas akademika UGM  yang telah memulai lebih dulu  mengajak perguruan tinggi lain, menyatakan sikap yang sama,” tegasnya.

No Comments

    Leave a Reply