Atikoh:Lebih Baik Menderita Ketika Mencoba, Daripada Menderita Tidak Mencoba

February 16, 2024

BRIEF.ID – Siti Atikoh Supriyanti, istri Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo,  mengatakan, lebih baik menderita ketika mencoba daripada menderita karena tidak mencoba.

Pernyataan itu disampaikan Atikoh dalam video singkat yang diunggah di akun Instagram @atikoh.s,  pada Jumat (16/2/2024).

Mengenakan kemeja lengan panjang putih, dipadu  celana panjang hitam, ibu dari Alam Ganjar  menyampaikan hal itu saat  meraih beasiswa untuk belajar ke Jepang, pada saat  kuliah program S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Diketahui, Atikoh melanjutkan studi S2  Jurusan Perencanaan dan Wilayah Kota dan meraih gelar Magister Teknik dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)  Institut Teknologi Bandung, pada 2008.

Tesisnya berjudul “Evaluating General Allocation Fund (DAU) as A Horizontal Fiscal Equalization Policy in Indonesia Comparing to Japanese System.”

Dia kemudian mengambil studi master kembali di Universitas Tokyo dengan program studi Magister Kebijakan Publik.

“Awalnya sebetulnya saya ingin mengundurkan diri ketika dapat Sandwich (program) karena kasihan Alam masih kecil. Tapi ternyata Mas Ganjar yang support. Ini kesempatan, kesempatan itu tidak datang dua kali, apalagi saya sudah punya anak, sudah bekerja,” ujar Atikoh.

Menurut dia, peluang dan kesempatan akan berbeda situasinya bagi yang masih muda untuk bisa mendapatkan scholarship ke luar negeri.

“Saya tahu kalau Mas Ganjar itu visioner, memutuskan itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan hari ini tapi ke depan. Jadi lebih baik kamu itu menderita ketika mencoba daripada menderita karena tidak mencoba,” lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa kebaikan, kebenaran, kesempatan kadang tidak kasat mata. Ketiganya perlu dirasakan, dipikirkan, diperjuangkan dengan cara yang baik dan keteguhan yang cukup.

Unggahan Atikoh ini direspons positif oleh warganet. Mereka memberi semangat kepada Atikoh dan keluarganya.

Seperti akun @smgtngejarmimpi menulis: Kami tidak pernah menyesal mendukung Pak Ganjar-Mahfud, karena kami berdiri atas kebenaran, bukan disogok, kami memilih berdasarkan hati nurani, berdasarkan track record, sayang masih banyak SDM Indonesia yg tidak mengerti akan hal tsb. Saya siap menjadi oposisi. Tuhan bersama orang-orang benar dan jujur. Kebenaran akan menemukan jalannya sendiri

@fitribundadyon: Saya bangga mendukung pak Ganjar dan bu Atikoh.. Karena cerdas dan tulus

@blessmomria: Punya suami yang pengertian dan mensuport spy isteri lebih maju lg 😍 … Sy tetap mendukung Ganjar-Mahfud apapun hasilnya, yg penting tetap pro demokrasi, etika, moral dan kejujuran 🙌🏻 kemenangan yg sesungguhnya tetap berdiri dalam kebenaran.

Wakil Wali Kota Madiun

Sementara itu, Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri menulis surat untuk Ganjar dan Atikoh di akun Instagram @indaraya.

Dia menuturkan bahwa  mungkin hasil Pilpres 2024 tidak sesuai ekspektasi, apalagi dugaan kecurangan sudah terjadi dari awal.

“Mungkin meninggalkan rasa sedih…iya, memang sedih, tapi saya bangga, nggak menyesal berada di barisan Bapak, karena yang saya tahu dan yakin, Bapak yang paling ideal untuk memimpin Indonesia, dengan sifat karakter yang humble, mau mendengarkan keluh kesah masyarakat apalagi Visi Misi dan program-program 03 realistis, meminimalisir kecurangan -kecurangan di pemerintahan dengan adanya ksatria hukum seperti Pak Mahfud,” tulisnya.

“Trus kamu malu Nda karna capresmu kalah? Owh…tentu tidak!!!!.” Lanjutnya.

Menurut Inda, ikut andil dalam mengedukasi, mengawal demokrasi, memberikan data dan fakta Ganjar-Mahfud adalah bagian dari mencerdaskan masyarakat.

“Masalah menang kalah sudah biasa…life must go on kan? Toh siapapun pemenangnya sudah tertulis di lauhul mahfudz, tapi di mana kita berpihak dan ikhtiar apa yang sudah kita lakukan, itulah yang akan kita pertanggung jawabkan pada Allah SWT,” pungkasnya.

Hasil sementara real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (16/2/2024) pukul 13:00 WIB, berdasarkan suara masuk dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan calon (paslon) nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraup 56,97% suara.

Kemudian, paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraup 25,02%, dan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 18,01%.

No Comments

    Leave a Reply