Hajatan Rakyat Maluku, Ganjar Pranowo: Pela-Gandong Contoh Perdamaian Indonesia

January 29, 2024

BRIEF.ID – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, tradisi Pela-Gandong Maluku  menjadi contoh perdamaian bagi Indonesia bahkan dunia.

Hal itu, disampaikan Ganjar dalam orasi politik pada Hajatan Rakyat Maluku, di Lapangan Merdeka, Ambon, Provinsi Maluku, Senin (29/1/2024). 

“Saya belajar betul dari tradisi dan budaya yang ada di Maluku, bagaimana masyarakat di sini sangat taat mengikuti budaya, tata krama, dan kekerabatan yang ada. Tradisi Pela-Gandong ini menjadi contoh tidak hanya bagi Indoensia,  juga dunia,” ujar Ganjar.

Menurut dia,  Pela-Gandong yang mengajarkan sikap hormat-menghormati antarsaudara meski berbeda agama, menjadi bukti warisan leluhur Maluku, yang sangat menghargai keberagaman dan mencintai kerukunan antar umat beragama. 

“Tradisi hormat-menghormati seperti Pela Gandong membikin kami iri. Betapa indahnya hidup di negeri ini, maka tidak salah kalau disebut Ambon Manise, karena memang manis semuanya,” kata Ganjar yang langsung disambut teriakan dan gelak tawa dari masyarakat yang memenuhi Lapangan Merdeka.

Dia menambahkan, kerukunan itu pula yang membuat orang-orang Maluku selalu memancarkan kebahagiaan lewat senyum manis, juga seni musik, dan suara emas.

“Ada kebahagiaan yang selalu ditunjukkan, maka lihatlah orang Ambon suaranya pasti merdu dan bagus, mereka bisa bikin hati bahagia dengan nyanyiannya,” ujar Ganjar. 

*Didoakan 3 Tokoh Agama*

Pada Hajatan Rakyat Maluku, Ganjar juga secara khusus didoakan oleh 3 tokoh agama, yakni dari agama Islam, Katolik, dan Kristen Protestan.

Dalam doanya, tokoh agama Islam memohon agar Indonesia dijauhkan dari berbagai perpecahan di tengah kontestasi Pemilu 2024, dan memohon Allah SWT memilih pemimpin yang mencintai perbedaan, kemajemukan, dan dapat menyejahterahkan rakyat Indonesia.

Sementara itu, rohaniwan Katolik mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang  telah mengirimkan Ganjar-Mahfud sebagai calon pemimpin NKRI. Dalam doanya, tokoh Katolik mengungkapkan kerinduan rakyat pada  pemimpin yang baik dan benar. Ia  juga memohon kepada Tuhan agar Ganjar-Mahfud  menjadi Presiden dan Wapres, yang memajukan seluruh rakyat.

Sedangkan Pendeta  Ricko Rikumahu, Ketua Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Kota Ambon, meminta penyertaan Tuhan dan memberikan berkat kepada Ganjar-Mahfud.

“Kami berdiri di sini bersama masyarakat Maluku, para relawan, dan partai pendukung, karena itu kami minta Tuhan meneguhkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2024. Dalam nama Bapa,  Putra, dan Roh Kudus, Amin,” kata Pendeta Ricko Rikumahu. (Jeany Aipassa)

No Comments

    Leave a Reply