Pemkab Biak Numfor Dirikan Museum Bawah Laut Sebagai Destinasi Wisata Unggulan

January 7, 2024

BRIEF.ID – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mendirikan museum bawah laut sebagai destinasi wisata unggulan daerah, pada 2024.

“Proses pengajuan pendirian museum bawah laut sudah diajukan kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kemenko Kemaritiman dan Investasi oleh Bupati Herry Ario Naap pada saat penutupan Sail Teluk Cenderawasih 27 November 2023,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun di Biak, Minggu (7/1/2024).

Seperti diberitakan ANTARA, pengajuan izin museum bawah laut sebagai destinasi pariwisata Biak Numfor sudah disetujui dan sampai sekarang pihak Dispar masih menunggu keluarnya surat keputusan penetapan dari Kemendikbud.

Jika izin museum bawah laut destinasi wisata sudah ditetapkan, lanjut Onny, maka Kabupaten Biak Numfor satu-satunya yang telah punya museum di bawah laut.

“Ya pendirian museum bawah laut dimiliki Biak ini mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan sejumlah kementerian terkait di Jakarta,” katanya.

Sementara itu, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Berto Sroyer mengatakan wilayah museum bawah laut Pariwisata Biak meliputi Perairan Padaido/Aimando yakni pulau Nusi, Wundi, Mansorbabo dan beberapa kampung lainnya.

Berto menyebut museum bawah laut Biak menyimpan beragam barang sisa peninggalan perang Dunia II di areal perairan kepulauan Padaido/Aimando.

Dia menjelaskan berbagai benda peninggalan perang dunia II yang ditemukan di perairan seperti torpedo net, bangkai mobil, bangkai pesawat Amerika hingga aksesoris lainnya.

Sejumlah barang bekas peninggalan perang Dunia II, lanjut Berto, sampai sekarang masih dapat dijumpai di areal perairan Padaido/Aimando Kabupaten Biak Numfor.

Disebutkan,  hasil pendataan museum bawah laut di Biak punya potensi besar menjadi destinasi wisata unggulan daerah di Tanah Papua.

“Apalagi pada 2024 destinasi pariwisata Biak sudah masuk menjadi agenda prioritas nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan,” harap Berto.

No Comments

    Leave a Reply