Djarot Sebut Gibran, Anak Muda Tak Punya Kesabaran

October 31, 2023

BRIEF.ID –  Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa terhadap keputusan Gibran Rakabuming Raka, yang memutuskan untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres)  Prabowo Subianto. Ia menilai  keputusan itu terlalu terburu-buru bagi anak muda seperti Gibran.

“Saya kecewa sama Mas Gibran. Bukan apa-apa, dia anak muda,  tetapi dia tidak punya kesabaran,” ujar Djarot di kawasan Matraman, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Disebutkan, PDI Perjuangan memiliki mekanisme kaderisasi bagi sosok-sosok yang potensial menjadi pemimpin. Semua itu juga harus dilakukan berjenjang dari tingkat bawah hingga kursi kepemimpinan nasional.

“Tidak langsung potong kompas karena ada karpet merah. Misalnya ya, suka-sukanya ditabrak, ini contoh-contoh yang tidak bagus menurut saya untuk anak muda. Mohon maaf, contoh tidak bagus,” ujar Djarot.

“Untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih bagus, ini semangat anak muda. Bukan yang mengharapkan privilege,” sambungnya.

Ia  mengaku gagal sebagai orang yang membidangi Ideologi dan Kaderisasi di partainya. Khususnya setelah kasus pembangkangan Gibran yang kini menjadi pendamping Prabowo.

“Saya gagal, saya bersalah, karena saya ini kan Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi, tugas saya adalah membangun ideologi, membangun kaderisasi, menyiapkan kaderisasi melalui Sekolah Partai,” ujar Djarot.

Di Sekolah Partai PDI Perjuangan ditekankan tiga hal kepada seluruh kadernya, termasuk Gibran sebelum menjadi bakal cawapres dari Prabowo. Pertama adalah disiplin, baik soal waktu, teori, hingga ideologi.

Kedua adalah loyalitas, Ia  melihat, gagalnya dirinya menanamkan nilai loyalitas tersebut kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Di beberapa hal saya gagal, termasuk  pembangkangan Mas Gibran. Itu saya yang harus  cetus, tidak ada loyalitas, tidak ada disiplin, tidak ada ikhlas, tidak ada semua,” ujar Djarot. (Republika.co.id)

No Comments

    Leave a Reply