Megawati: Tidak Apa Suka K-Pop dan Hiphop, Tapi Harus Cinta Indonesia Raya

June 19, 2023

BRIEF.ID –  Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan tidak apa-apa anak muda Indonesia menyukai musik Korea Pop (K-Pop) atau seni budaya asing lainnya seperti Hiphop dan Rock, asalkan mencintai Indonesia Raya.

“Jadi anak-anak, itu tolonglah. Kalian mau senang dengan K-Pop, dengan Rock, dengan Hiphop dan lain sebagainya, tidak apa-apa. Tapi, jangan, jangan sekali-sekali, tidak mencintai yang namanya seni kita, Indonesia Raya,” kata Megawati  pada pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45 Tahun 2023 di Denpasar, Bali, Minggu (18/6/2023).

Ketua Umum PDI Perjuangan itu menyadari bahwa saat ini gempuran budaya luar terus masuk ke Indonesia dan yang paling populer saat ini adalah K-Pop. Generasi muda yang menyukai musik-musik atau kesenian modern masa kini memang tidak bisa dihindari, namun, Megawati tetap mengingatkan pentingnya memegang teguh kebudayaan leluhur yang ada di Indonesia.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu  mengajak para orangtua mendidik putra-putri mereka untuk mengenal dan mencintai budaya serta kesenian Indonesia sejak dini. Hal itu dilakukan dalam upaya menanamkan cinta kepada Tanah Air serta kebanggaan sebagai bangsa yang memiliki kepribadian dalam kebudayaan.

“Seni budaya Indonesia yang saya katakan sangat, bukan hanya kaya raya tapi luar biasa. Buatlah segera, sanggar seni budaya menjadi sebuah kesatuan gerak untuk Indonesia yang berkepribadian dalam budaya,” ujarnya

Ia menegaskan, apa yang disampaikannya itu bukan sebagai sikap anti terhadap modernisasi. Megawati berharap ucapannya menjadi pengingat generasi muda agar menghargai dan mencintai kesenian dan budaya di Indonesia terlebih dulu, sebelum mencintai budaya luar.

“Saya tidak anti, silakan, mengikuti peradaban modern. Tapi masa lalu bangsa kita ini gemilang lho sebenarnya,” pesan Megawati.

Pesta Kebudayaan Bali ke-45 juga  dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri PPPA Bintang Puspayoga,  Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi,  para kepala daerah se-Provinsi Bali, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. (antara)

No Comments

    Leave a Reply