HUT-118, Pegadaian Luncurkan 3 Produk Andalan

April 28, 2019

Jakarta – PT Pegadaian (Persero) di puncak HUT ke 118 meluncurkan tiga produk andalan sekaligus, yaitu Gadai on Demand (GoD), Branch Transformation Office, dan Rahn Tasjily Tanah dalam upaya menuju Peran & Era Baru Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Direktur Utama PT Pegadaian (persero) Kuswiyoto mengatakan tiga produk layanan tersebut merupakan wujud nyata dari kinerja Pegadaian yang terus melakukan inovasi produk dan sistem layanan secara digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah. “Kami menyadari bahwa nasabah semakin ingin dilayani dengan cepat, aman, dan nyaman dengan menggunakan teknologi digital. Oleh karena itu, hari ini kami meluncurkan tiga produk layanan untuk mempermudah nasabah menggunakan fasilitas dari Pegadaian,” kata Kuswiyoto di acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Pegadaian ke 118, Jakarta, Minggu (28/4).

Kuswiyoto menjelaskan Gadai on Demand (GoD) merupakan layanan yang membantu nasabah yang ingin menggadaikan perhiasan atau barang berharga lainnya, tetapi tidak memiliki waktu ke gerai Pegadaian. Maka, Pegadaian bekerjasama dengan perusahaan berbasis digital di sektor transportasi on demand, yang bertugas untuk menjemput barang yang akan digadaikan. “Dengan GoD, nanti petugas ojek online akan menjemput barang yang akan digadaikan, selanjutnya dana hasil gadai akan ditransfer ke rekening nasabah.”

Sementara itu, Rahn Tasjily Tanah merupakan produk dari Pegadaian Syariah dengan jaminan berupa sertifikat tanah atau bukti kepemilikan tanah yang ditujukkan kepada pengusaha mikro dan petani. “Cara kerja dan prinsipnya pun disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. Selain itu, marhun bih atau pinjaman yang diberikan juga terbilang tinggi, mulai dari Rp1 juta hingga Rp200 juta dengan aturan angsuran yang sangat fleksibel,” ujar Kuswiyoto.

Sedangkan Branch Transformation Office merupakan peluncuran standarisasi outlet baik dari sisi fisik bangunan, maupun sistem layanan. Dari sisi penjualan, layanan ini akan meningkatkan sistem kerja seperti penetapan sales model, penetapan standar penjualan di cabang, peningkatan produktifitas outbond sales, pengembangan sales tools, dan sebagai customer relationship management yang terintegrasi.

“Untuk proses bisnis, Branch Transformation Office akan meningkatkan sistem perusahaan seperti redesign branch choreography, penggunaan aplikasi erica pada transaksi cabang, reengineering proses bisnis yang mendukung transaksi cashless, auto scoring pinjaman makro, penggunaan QR code pada surat bukti gadai, penggunaan perjanjian kredit digital, dan digitalisasi penyimpanan barang jaminan,” jelasnya.

Kuswiyoto menambahkan dengan tiga produk baru ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah, sehingga target nasabah 12 juta jiwa di tahun 2019 dapat tercapai.

Karya Jurnalistik Pegadaian Terbaik

Pada acara puncak HUT ke 118 Pegadaian juga mengumumkan pemenang lomba karya jurnalistik terbaik. “Kami mengapresiasi rekan-rekan jurnalis dan media massa yang mengikuti lomba karya jurnalistik ini. Pertama-tama saya mengucapkan selamat bagi para pemenang, karena tidaklah mudah untuk menentukan pemenang lomba karya jurnalistik dari sekian banyak artikel yang masuk,” ujar Kuswiyoto.

Lomba karya jurnalistik ini mengangkat tema The Gade Era Baru, dengan pilihan subtema “Kreatif Mengolah Sampah Menjadi Tabungan Emas” dan “Digitalisasi Pegadaian”. Karya jurnalistik yang diikutsertakan sudah diterbitkan di media cetak atau online dalam rentang waktu Februari–April 2019.

Kedua subtema ini merupakan program yang sedang digencarkan di Pegadaian, yaitu Pegadaian Bersih-Bersih yang merupakan program CSR dan transformasi digital. Dari hasil penilaian Dewan Juri yang terdiri dari akademisi, jurnalis senior, konsultan dan Sekretaris Perusahaan Pegadaian maka hasilnya adalah karya jurnalistik terbaik, masing-masing tiga media cetak dan online.

Menurut Kuswiyoto, para pemenang lomba karya jurnalistik ini telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Dewan Juri, antara lain karya yang memenuhi kode etik jurnalistik, hasil eksplorasi penulis terhadap tema yang ditentukan dan memiliki nilai konten yang humanis dan kuat, serta kelengkapan informasi yang dalam.

“Adanya lomba karya jurnalistik ini, semoga mendorong rekan-rekan media untuk terus memberikan informasi dan manfaat dari berbagai layanan di Pegadaian untuk seluruh masyarakat,” tambahnya.

Adapun juara Lomba Karya Jurnalistik Pegadaian, yaitu:

Media Cetak:

  1. Kompas – Irma Tambunan dengan artikel berjudul “Memilah Sampah Menuai Emas”.
  2. Sindo Weekly – Eko Adhi Caroko dengan artikel berjudul “Membidik Milenial Melalui The Gade”.
  3. Koran Sindo – Suwarny Dammar dengan artikel berjudul “The Gade Clean & Gold Pegadaian Jadikan Hidup Bersih Bernilai Emas”.

Media online

  1. SuaraMerdeka.com – Puji Purwanto dengan artikel berjudul “Lingkungan Berseri, Warga Menuai Manfaat Investasi”.
  2. Bisnis.com – Dinda Wulandari dengan artikelnya berjudul “Transformasi Pegadaian: Menggaet Millenial Lewat Digitalisasi Hingga Kedai Kopi”.
  3. Republika.co.id – Teguh Firmansyah dengan artikel berjudul “Mengumpulkan Emas Dari Gunungan Sampah”.

Sebagai apresiasi bagi karya jurnalistik terbaik, Pegadaian memberikan hadiah berupa tabungan emas masing-masing:
• Juara l – Emas seberat 15 gram
• Juara ll – Emas seberat 12 gram
• Juara III – Emas seberat 10 gram

118 Tahun Pegadaian Makin Muda(h)

Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas usia Pegadaian yang mencapai 118 dan masih terus tumbuh serta memberikan kontribusi yang besar kepada bangsa. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan dan keluarga, manajemen jajaran direksi, serta komisaris, yang telah bersama-sama membangun, merawat dan membesarkan Pegadaian hingga mencapai usia 118 tahun, dan berhasil menunjukkan kinerja yang baik,” jelas Kuswiyoto.

Kontribusi Pegadaian untuk bangsa ini terus meningkat. “Alhamdulillah sepanjang tahun 2018 kita berhasil menyetorkan pajak sebesar Rp1,441 triliun dan dividen Rp1,005 triliun.

Kuswiyoto menjelaskan kegiatan ini merupakan ungkapan terima kasih sekaligus apresiasi kepada karyawan dan keluarganya, baik suami, istri, maupun anak yang telah memberikan dukungan bagi pekerja/insan Pegadaian. “Langkah kita hari ini merupakan tahap awal untuk meningkatkan sinergi dan soliditas di Pegadaian. Dirgahayu Pegadaian ke-118, mudah-mudahan rencana kita dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi kita semua dan Tanah Air yang kita cintai,” ujar Kuswiyoto.

Dalam rangkaian acara HUT Pegadaian juga membagikan doorprize kepada para pengunjung dan peserta yang merupakan keluarga besar insan Pegadaian. “Ini semua merupakan hasil kerja saudara-saudara dan anak-anakku sekalian yang sudah begitu antusias bersama manajemen melakukan transformasi di era digital. Tetapi, kita tidak boleh lekas berpuas diri, karena ini baru langkah awal dalam menyelesaikan proses transformasi, Menuju Peran & Era Baru Pegadaian untuk menghadapi Industri Jasa Keuangan 4.0.”.

No Comments

    Leave a Reply