BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat di level 8.617,043 atau naik 0,798%) pada perdagangan Selasa (2/12/2025). Penguatan ini menandai level all-time high baru.
Laporan Phintraco Sekuritas yang dirilis Rabu (3/12/2025) menyebutkan bahwa secara teknikal, terdapat pembentukan histogram positif pada MACD diiringi potensi Golden Cross pada Stochastic RSI di pivot area.
“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpeluang uji level 8650 pada perdagangan Rabu (3/12/2025),” demikian laporan Phintraco Sekuritas.
Saham-saham yang diunggulkan pada perdagangan Rabu (3/12/2025), di antaranya EMTK, SCMA, TOWR, AADI, dan ADMR.
Disebutkan, saat ini fokus pasar tertuju pada rilis data Services PMI di beberapa negara, yang dijadwalkan pada Rabu (3/12/2025). Dari Amerika Serikat (AS), pasar menantikan rilis data ISM Services PMI bulan November 2025, yang diperkirakan turun ke level 52,1 dari level 52,4 pada Oktober 2025.
Penurunan ini menandakan bahwa aktivitas sektor jasa di AS masih relatif stabil dan terjaga di zona ekspansif.
Dari Kawasan Eropa, pasar menantikan rilis data Services PMI Final bulan November 2025 di Jerman, Euro Area, dan Inggris yang diperkirakan terjaga di zona ekspansif. Hal ini menandakan bahwa aktivitas sektor jasa di Kawasan Eropa relatif stabil meskipun beberapa negara mencatatkan penurunan dari realisasi sebelumnya.
Di Kawasan Asia, pasar menantikan rilis data S&P Global Services PMI Final bulan November 2025 di Jepang, yang akan dirilis Rabu (3/12/2025), yang diperkirakan terjaga di zona ekspansif 53,1. Ini menandakan bahwa aktivitas sektor jasa di Jepang relatif stabil.
Sementara itu, rilis data RatingDog Services PMI bulan November 2025 di Tiongkok, pada Rabu (3/12/2025) diperkirakan turun ke level 52 dari level 52,6 pada Oktober 2025, yang menandakan bahwa aktivitas sektor jasa di Tiongkok sedang melemah, namun masih berada di zona ekspansif. (nov)


