TNI AU-USAF Gelar  Latihan Air Combat Tactic

BRIEF.ID –  Sebanyak 12 unit pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara dan United States Air Force (USAF) menggelar  latihan Air Combat Tactic (ACT) di wilayah udara bagian Barat Pulau Sumatera, pada Senin (19/6/2023).

Keterangan tertulis TNI, yang diterima Selasa (21/6/2023) menyebutkan bahwa ACT merupakan latihan pertempuran udara jarak dekat (dogfight) yang melibatkan lebih dari dua pesawat, yang kali ini diskenariokan empat pesawat melawan sejumlah pesawat atau banyak pesawat (4VX). Empat pesawat merupakan Blue Force yang melaksanakan patroli udara dalam rangka mengamankan area/wilayah ataupun asset dari serangan udara maupun ancaman pihak musuh.

Keempat pesawat terdiri atas flight leader, wingman 1, wingman 2, dan elemen leader. Keempat pesawat terlibat pertempuran udara jarak dekat dengan empat pesawat musuh, yang diskenariokan akan menghancurkan blue force dan sasaran area yang diamankan.

Kedua angkatan udara saling bergantian memainkan peran dalam skenario yang diperankan, baik sebagai blue force atau pesawat penyerang, termasuk menempati posisi leader, elemen leader atau wingman, saat dogfight berlangsung.

Para penerbang kedua angkatan udara saling beradu taktik, sekaligus berbagi ilmu dan pengalaman dalam melaksanakan Air Combat Tactic. Hasil pelaksanaan ACT dibahas pada saat debrief setelah latihan selesai dilaksanakan.

Melalui debrief, para penerbang kedua pihak dapat mengetahui hasil pelaksanaan latihan, sekaligus saling berbagi pengetahuan tentang taktik dan strategi dogfight yang dilakukan saat Air Combat Tactic.

Latma Cope West 2023 yang akan berlangsung hingga 23 Juni 2023 mendatang, merupakan ajang berlatih para penerbang F-16 kedua Angkatan Udara. Latihan rutin TNI AU dan USAF yang telah berlangsung selama 10 kali tersebut, bertujuan meningkatkan profesionalitas personel Angkatan Udara kedua negara. Selain itu, latihan ini merupakan implementasi atas hubungan bilateral yang telah lama terjalin baik di antara angkatan bersenjata, khususnya angkatan udara kedua negara.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Bidik Kepemilikan Mayoritas, Danantara Gabung Konsorsium Zhejiang Huayou Cobalt

BRIEF.ID - Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan...

Rosan Sebut Presiden Setuju LG Energy Solution Diganti Huayou Cobalt

BRIEF.ID - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa...

BEI Gandeng Perusahaan Besar Kaji Potensi IPO di Pasar Modal

BRIEF.ID – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng para...

Transjabodetabek Blok M-PIK 2 Resmi Beroperasi

BRIEF.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan beroperasinya...