Tangani Bencana Alam Sumatra, Pemerintah Sebut Indonesia Belum Perlu Bantuan Negara Lain

BRIEF.ID – Pemerintah Indonesia mengaku masih mampu menangani bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat sehingga belum membutuhkan bantuan dari negara lain.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam acara konferensi pers perkembangan penanggulangan bencana Sumatra yang digelar di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Prasetyo juga mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan semua stakeholder terkait untuk membantu korban bencana alam di Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh secara maksimal

“Kami juga berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan pasokan BBM segera didistribusi ke seluruh wilayah, termasuk menggunakan cara-cara yang mungkin tidak normal, karena BBM juga kita akan usahakan dilakukan dropping melalui udara menyesuaikan kondisi bencana yang kita hadapi di lapangan,” tuturnya.

Kendati demikian, dia juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah negara yang siap memberikan bantuan untuk warga di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia bakal mempertimbangkan bantuan dari negara lain yang prihatin atas musibah bencana alam banjir dan tanah longsor tersebut.

“Ya coba nanti kita lihat pada waktunya,” katanya.

Namun untuk saat ini, Prasetyo menyebut bahwa Pemerintah Indonesia masih mampu untuk menangani bencana alam tersebut.

“Jadi untuk saat ini masih belum ya,” ujar Prasetyo.

Berdasarkan data resmi BNPB, total jumlah korban yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat telah mencapai 770 orang.

Sementara itu, jumlah korban yang hilang ada sebanyak 463 orang. Kemudian, jumlah warga yang terluka akibat bencana alam banjir dan tanah longsor tersebut ada sebanyak 2.600 orang.

Fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam tersebut juga cukup banyak antara lain 32,92 persen fasilitas pendidikan, 1,38 persen fasilitas kesehatan rusak, kemudian 20,21 persen fasilitas ibadah rusak serta 45,48 persen jembatan rusak. (ayb)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Bencana Sumatra, Kapolri Sebut Warga yang Ambil Makan dan Minum di Minimarket Sudah Dibebaskan

BRIEF.ID - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan...

Tidak Kunjung Tetapkan Status Bencana Nasional di Sumatra, Ini Klarifikasi Pemerintah

BRIEF.ID - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi akhirnya...

Mendagri Tito Sebut Kepala Daerah Solid Berikan Bantuan Bencana Sumatra

BRIEF.ID - Menteri Dalam Negeri Muhamad Tito Karnavian membeberkan...

Pemerintah Tiongkok Persilakan Kunjungan Tokoh dan Organisasi Jepang

BRIEF.ID - Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mempersilakan tokoh...