BRIEF.ID – Layanan internet tercepat dan tercanggih di dunia, Starlink, resmi diluncurkan Elon Musk pada Minggu (19/5/2024). Peluncuran Starlink ditandai dengan peresmian pemasangan layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Bali.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan kerja sama pemerintah dengan Starlink memang difokuskan untuk layanan internet di sektor kesehatan.
Nantinya, Starlink akan dipasang di 3.400 puskesmas di Indonesia yang kesulitan mengakses layanan internet, atau sama sekali tidak bisa mengaksesnya. Pasalnya, Starlink bebrbasis satelit, sehingga dapat menjangkau daerah yang tak terjangkau operator lokal.
Menkes mengungkapkan, Indonesia memiliki 10.000 puskesmas yang tersebar di 7.000 pulau. Dari 10.000 puskesmas itu, ada 2.700 puskesmas yang kesulitan mengakses layanan internet, dan 700 puskesmas yang sama sekali tak bisa mengakses internet.
“Dengan adanya Starlink, 2.500-2.600 puskesmas yang koneksinya buruk dan 700-an yang tidak ada koneksi internetnya, bisa mengakses layanan internet,” kata Menkes.
Seperti diketahui, Starlink mulai dipasarkan di Indonesia mulai awal Mei 2024. Harga perangkat Starlink yang seperti modem internet namun dalam ukuran cukup besar ini, berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 8 juta.
Selain itu, tarif layanan Starlink sebagai layanan internet global berbasis satelit tercepat dan tercanggih di dunia itu, mencapai Rp 750.000 per bulan dengan kuota unlimited.
