BRIEF.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan sebanyak 24 usaha rintisan (start up) Indonesia mengikuti program Baparekraf for Start Up (Bekup) 2023.
Bekup menjadi ruang bagi pelaku startup digital untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sesuai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis startup. Bekup juga membuka kesempatan bagi pelaku startup yang memiliki rencana untuk membangun bisnis jangka panjang berbasis produk digital yang inovatif.
“Pada Bekup 2023 kami targetkan ada 24 start up yang mengikuti inkubasi 3 bulan dengan materi pelatihan komprehensif, setelah mengikuti pelatihan kami harap akan ada dampak langsung ataupun masyarakat luas,” kata Sandiaga pada Kick Off Bekup 2023 di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Sandiaga mengatakan, pada kegiatan ini para peserta diharapkan mampu memanfaatkan ekonomi digital sehingga mampu meningkatkan ekonomi Indonesia melalui program inkubasi yang akan digelar selama tiga bulan dengan berbagai materi pelatihan.
Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam mengatakan, pemerintah bersama para stakeholder berusaha menciptakan ekosistem startup digital yang mendukung tumbuhnya startup digital Indonesia.
Penciptaan ekosistem startup digital bertaraf global diyakini akan memacu startup Indonesia untuk semakin kompetitif di Indonesia sehingga dapat bersaing di tingkat global.
“Sejak tahun 2020, Bekup telah memfasilitasi 300 startup dengan berbagai tingkatan dan mereka berhasil meningkatkan average survival rate startup menjadi 58% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata startup yang hanya 10% bisa bertahan lebih dari tiga tahun,” kata dia.
Rata-rata peserta yang telah mengikuti Bekup juga menunjukkan pertumbuhan revenue yang mencapai 256% dan pertumbuhan pelanggan 246% pada kurun waktu satu hingga dua tahun.
No Comments