BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (15/8/2024) menguat menjelang rilis data neraca perdagangan Indinesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperkirakan surplus.
Berdasarkan data transaksi antarbank di Jakarta hari ini, rupiah dibuka menguat 0,80% atau 56 poin menjadi Rp15.619 per dolar AS, dari sebelumnya sebesar Rp15.675 per dolar AS.
Penguatan rupiah didorong sentimen positif data makro ekonomi, yaitu Inflasi konsumen. Selain itu, rilis data neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis BPS hari ini, diperkirakan masih surplus seiring harga komoditas yang meningkat.
Neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 diperkirakan mengalami surplus US$2,45 miliar. Ekspor diprediksi tumbuh 3,85%, namun impor diperkirakan stagnan. Surplus neraca perdagangan mendukung cadangan devisa, sehingga menjadi sinyal positif untuk penguata rupiah terhadap dolar AS.
Pada perdagangan hari ini, kurs rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp15.550 per dolar AS sampai dengan Rp15.700 per dolar AS.
No Comments