BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis imbas kenaikan indeks dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (18/2/2025).
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah 0,05% atau 9 poin menjadi Rp16.237 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.228 per dolar AS.
Sementara di pasar spot, nilai tukar rupiah juga dibuka melemah 0,12% atau 19,48 poin di level Rp16.235 per dolar AS.
Pelemahan rupiah terjadi di tengah banyak sentimen positif dalam negeri, baik surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2025, maupun pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), yang dimulai hari ini.
Hal itu, lebih dipengaruhi faktor eksternal, yakni penguatan indeks dolar AS, yang memicu pelemahan mata uang Asia pada perdagangan pagi ini.
Peso Filipina memimpin pelemahan dengan terkoreksi 0,31%, disusul Baht Thailand (-0,19%), Yen Jepang (-0,16%), Dolar Taiwan (-0,15%), Won Korea (-0,13%), yuan Tiongkok (-0,12%), yuan offshore (-0,10%), Dolar Singapura (-0,09%), dan Dolar Hong Kong (-0,01%).
Pada perdagangan hari ini, indeks dolar AS di pasar spot kembali menguat 0,23%, dan terus bergerak mendekati level 107.
Meski melemah, rupiah masih berpeluang menguat seiring dengan kembalinya arus modal masuk (capital inflow) dari investor asing di pasar keuangan.
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.200 per dolar AS, hingga Rp16.300 per dolar AS.