BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah semakin perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (20/9/2024).
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah menguat 0,90% atau 136 poin menjadi Rp15.103 per dolar AS, dari sebelumnya di posisi Rp15.239 per dolar AS.
Penguatan rupiah terhadap dolar AS masih dipengaruhi euforia pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) dan suku bunga The Fed.
Investor berkeyakinan pemangkasan suku bunga masih akan berlanjut menjelang akhir tahun ini. Apalagi momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga.
Pada Rabu (18/9/2024), BI mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6%. Selain itu, suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility juga turun 25 bps menjadi masing-masing 5,25% dan 6,75%.
Sementara Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) juga menurunkan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) sebesar 50 bps ke kisaran 4,75% sampai 5%.
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp15.180 per dolar AS hingga Rp15.250 per dolar AS dengan kecenderungan menguat.
No Comments