BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini, Jumat (6/12/2024), menguat ditopang ekspetasi pelaku pasar terhadap data cadangan devisa November 2024 yang akan dirilis Bank Indonesia (BI).
Berdasarkan data trasaksi antarbank hari ini, rupiah dibuka menguat 0,09% atau 14 poin menjadi Rp15.848 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.862 per dolar AS.
Penguatan rupiah ditopang ekspetasi pelaku pasar terhadap rilis data cadangan devisa Indonesia, yang akan diumumkan BI pada hari ini, Jumat (6/12/2024).
Pelaku pasar memperkirakan cadangan devisa Indonesia pada November 2024 masih mengalami surplus meskipun menunjukkan tren melemah. Berdasarkan data BI, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 tercatat sebesar US$151,2 miliar, naik dibandingkan cadangand evisa September 2024 sebesar US$149,9 miliar.
Posisi cadangan devisa pada akhir Oktober 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi bergerak di rentang Rp15.800 per dolar AS sampai dengan Rp15.900 per dolar AS.