Rupiah Akhir Pekan Loyo ke Rp16.000 per Dolar AS, Terendah Sejak 8 Agustus 2024

BRIEF.ID – Nilai Tukar (kurs) rupiah loyo ke Rp16.000 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (13/12/2024). Posisi rupiah tersebut merupakan yang terendah terhadap dolar AS sejak 8 Agustus 2924.

Pada penutupan perdagangan hari ini, kurs rupiah terpantau turun 0,40% atau 64 poin menjadi Rp16.008 per dolar AS.

Sedangkan kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp15.987 per dolar AS.

Pelemahan rupiah dipicu tekanan jual yang dilancarkan investor pada pasaar obligasi negara atau Surat Berharga Negara (SBN) dan pasar saham.

Investor menjual SBN dan melepas saham, lalu beralih mengoleksi dolar AS, sehingga  indeks dolar AS melonjak ke  level 107,04.

Di pasar saham, tekanan jual juga meningkat, dengan IHSG melemah 0,32% akibat aksi jual pada saham-saham perbankan.

Bank Indonesia (BI) diduga telah melakukan intervensi di tiga sektor, yaitu pasar spot, pasar forward domestik, dan pasar Surat Berharga Negara (SBN). Meski demikian, rupiah tetap loyo.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Rawan Profit Taking, Saham Perbankan dan Konsumsi Jadi Sasaran

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Fluktuatif, Pelaku Pasar Lancarkan Tekanan Jual Obligasi Pemerintah

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah bergerak fluktuatif pada...

Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1.950.000 per Gram, Investor Tarik Cuan

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero)...

Harga Emas Dunia Terus Melambung, The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga 2 Kali Hingga Akhir Tahun

BRIEF.ID - Harga emas dunia terus melambung seiring ekspetasi...