Reformasi Pasar dan Harga Energi Percepat Transisi Energi

September 12, 2024

BRIEF.ID – Peneliti Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Felicia Grace menyatakan, reformasi pasar dan harga energi berperan signifikan dalam percepatan transisi energi di Indonesia.

Transisi energi  menjadi salah satu upaya Pemerintah untuk menjaga ketahanan energi serta mewujudkan ekonomi hijau. Hal ini juga sebagai wujud komitmen Indonesia  memperluas akses kepada teknologi yang terjangkau dan bersih.

“Reformasi pasar dan harga energi penting untuk meningkatkan kompetisi, inovasi, dan efisiensi dalam sektor energi Indonesia,” kata Felicia pada talkshow  bertema “Reformasi Sektor Energi dan Mineral untuk Mendukung Keberlanjutan Sumber Daya Alam,” di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9/2024).

Talkshow  yang dibuka Ketua Umum PYC, Filda Citra Yusgiantoro PhD, merupakan  bagian dari rangkaian Pekan Standar Lingkungan Hidup & Kehutanan (PeSTA) Tahun 2024 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia yang berlangsung pada 10-12 September 2024.

Felicia mengatakan,  kompetisi pasar dapat dilakukan di tingkat yang berbeda, menyesuaikan  target serta kondisi di setiap negara. Pada komoditas minyak bumi dan batu bara, lanjutnya, kompetisi pasar  dapat dikatakan cukup mature.

“Komoditas gas bumi dan ketenagalistrikan masih menemui tantangan. Maksimalisasi penerapan third party access (TPA) pada gas bumi dan power wheeling di ketenagalistrikan menjadi salah satu fondasi utama jika ingin menerapkan kompetisi pasar,” kata dia.

Disebutkan, dari sisi harga energi, mekanisme harga yang mencerminkan biaya, termasuk dampak lingkungan, sangat penting untuk mendorong transisi energi.

“Kebijakan seperti harga karbon dan pajak emisi, daya saing energi terbarukan menjadi meningkat dan dapat berkompetisi dengan energi fosil,” kata dia.

No Comments

    Leave a Reply