BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, investasi Singapura di Indonesia saat ini naik sebesar 40% dan volume perdagangan juga meningkat sebesar 25%.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Singapura ke Indonesia mencapai US$ 10,54 miliar pada 2022. Jumlah itu naik 12,24% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir.
“Banyak kemajuan yang telah kita lakukan sejak pertemuan di Bintan, Januari 2022. Investasi Singapura ke Indonesia naik 40% dan volume perdagangan kita juga naik 25%,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers bersama Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis (16/3/2023).
Presiden Jokowi berada di Singapura dalam rangka menghadiri Leader’s Meeting dengan PM Lee. Tahun lalu, pertemuan serupa digelar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
Presiden Jokowi mengungkapan, kemajuan lainnya, yaitu di bidang politik, hukum, dan keamanan. Disebutkan, ratifikasi tiga perjanjian telah diselesaikan, antara lain persetujuan flight information region (FIR), perjanjian ekstradisi, dan perjanjian kerja sama pertahanan.
Presiden Jokowi dan PM Lee juga telah menyepakati sejumlah hal yang akan ditindaklanjuti untuk memperkokoh ratifikasi ketiga perjanjian itu.
“Memperbarui MoU antarkejaksaan, menyelesaikan MoU antarkepolisian untuk pemberantasan kejahatan lintas batas, kemudian membentuk defence cooperation committee, dan membuat aturan teknis pelaksanaan perjanjian FIR pertahanan dan ekstradisi,” tambahnya.
Presiden Jokowi juga menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama dalam rangka memperkuat keamanan maritim kedua negara.
“Saya menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama untuk memperkuat keamanan maritim kedua negara dan penguatan kapasitas bencana khususnya upaya pencarian dan pertolongan,” lanjutnya.
Sementara itu, PM Lee juga menyambut baik ratifikasi dari ketiga perjanjian yang telah dibahas dalam waktu yang cukup lama. Ia mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi dalam mendukung setiap proses tersebut.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan para menterinya atas kepemimpinan dan dukungan, serta kerja kerasnya untuk meratifikasi kesepakatan-kesepakatan tersebut,” kata PM Lee.
Menurut PM Lee, Singapura akan terus bekerja sama dengan Indonesia dalam mengimplementasikan perjanjian tersebut. PM Lee meyakini bahwa kesuksesan dari implementasi tersebut akan mencerminkan kuatnya hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia.
“Hasil yang sukses mencerminkan betapa kuatnya hubungan bilateral dan menunjukkan bahwa Singapura dan Indonesia dapat memperoleh manfaat bersama yang substansial melalui keterlibatan yang terbuka dan konstruktif,” kata PM Lee.
No Comments