BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, bertolak dari Phnom Penh, Kamboja menuju Denpasar, Bali, Minggu (13/11/2022) petang.
Presiden Jokowi mengunjungi Bali dalam rangka mengecek langsung persiapan akhir Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan bahwa Indonesia siap untuk menerima para tamu dan menyelenggarakan KTT G20 di Provinsi Bali.
Kepastian itu disampaikan Kepala Negara usai meninjau sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20, pada 8 November 2022.
“Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20,” ujar Presiden Jokowi kepada wartawan di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar.
Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang. Di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.
“Sudah, itu yang sudah pasti 17 kepala negara/kepala pemerintahan,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat kondisi dunia yang sedang tidak kondusif.
“Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus, sangat bagus,” Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan KTT G20, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tiga kepala negara anggota G20 tidak dapat menghadiri KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022.
Tiga kepala negara yang tidak hadir adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
“Tiga pemimpin tidak datang” kata Luhut saat memberikan keterangan pers secara daring dari Bali, Sabtu (12/11/2022).
Ia mengatakan, ketidakhadiran Presiden Rusia Vldimir Putin karena ada masalah di dalam negeri yang harus diselesaikan.
Presiden Bolsonaro tidak hadir, jelas Luhut, sebab Brasil masih dalam masa transisi pasca pemilihan presiden. Berdasarkan hasil pemilihan umum, Presiden Jair kalah tipis dari pesaingnya, Luiz Inacio.
Sedangkan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyatakan tidak menghadiri KTT G20 sebagai pemenuhan komitmennya untuk tidak pernah bepergian keluar negeri.
“Sepanjang yang saya ketahui, Presiden Meksiko tidak pernah keluar dari Meksiko. Jadi itu tiga pemimpin yang tidak akan hadir pada KTT G20 di Bali,” jelas Luhut.