Plt Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta, Mengikuti Garis Takdir

BRIEF.ID – Perkenalan Bob Tyasika Ananta dengan sektor perbankan syariah dapat dikatakan bagai mengikuti sebuah garis takdir. Meskipun memulai perjalanan kariernya di dunia perbankan konvensional, Bob sebenarnya memiliki keinginan kuat untuk bergelut di sektor keuangan syariah. Semangat itu makin meningkat, menyusul pembicaraannya dengan Dubes RI untuk Britania Raya dan Irlandia, pada tahun 2006. Mereka berbicara seputar Islamic Fund  senilai US$ 60 miliar.

Saat itu,  industri keuangan Islam mengalami pertumbuhan pesat secara global, didorong oleh meningkatnya permintaan pada produk keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.  Bob juga heran, Mengapa dana  senilai US$ 60 miliar  di London, Inggris, bukannya di Indonesia. Padahal dari sisi populasi, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.

Pertanyaan seputar dana US$ 69 miliar memicu  keinginan tahu Bob untuk berkarya di sektor perbankan syariah. Bob menyadari ketertarikan pada keuangan syariah telah membentuk passion dalam dirinya. Makin lama, makin tertarik, sehingga pada akhirnya Islamic Finance menjelma sebagai sebuah panggilan hatinya.

Bob  bersyukur ketika  mendapat amanah  sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada tahun 2022. Ketertarikannya  berkontribusi dalam pengembangan perbankan dan keuangan syariah di Indonesia akhirnya mendapat ruang.

“Sekarang, saya di syariah setelah melalui perjalanan panjang. Passion dan ketertarikan saya di Islamic Finance sudah lama. Sekarang ketika sudah di  perbankan syariah, saya berupaya memberi kontribusi optimal. Ini yang saya tanamkan di benak saya,” ujar Bob.

Kini amanat yang diletakkan di pundak Bob tidak main-main, yakni mengawal transisi kepemimpinan BSI sepeninggal direktur utama sebelumnya, yakni Hery Gunardi, sekaligus menjaga keberlanjutan kinerja demi mewujudkan visi dan misi BSI sebagai salah satu bank terbesar di dunia dan memberikan value terbaik bagi para stakeholder.

“Kita harus terus belajar dan harus terus bertumbuh. Loyal terhadap profesi, berikan kontribusi yang terbaik.” Dua kalimat tersebut menjadi filosofi hidup yang dipegang teguh oleh Bob.

Kokohnya implementasi aspek ESG di tubuh BSI menjadi salah satu jejak legacy penting Bob sebagai Wadirut BSI. Berbekal pengalaman, Bob terus mendorong penguatan ESG BSI hingga perseroan naik peringkat dalam Bloomberg ESG Score ke level 3.86 pada awal tahun ini, meningkat dari sebelumnya 2.24.

Dengan kenaikan skor itu, peringkat ESG BSI pun meningkat dari kategori ‘Above Median’ ke dalam kategori ‘Leading’ di sektor bank umum secara global. BSI juga menduduki ranking ke-4 di tingkat nasional untuk kategori bank umum dan ke-4 di tingkat internasional untuk kategori bank syariah global, di bawah MBSB BHD, Abu Dhabi Islamic Bank, dan Qatar Islamic Bank. Sebuah pencapaian yang menunjukkan daya saing BSI di panggung global.

BSI semakin mendapat kepercayaan dan pengakuan dari berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri. Sepanjang kuartal I/2025 BSI telah menerima sebanyak 44 awards, melengkapi ratusan penghargaan yang diperoleh perseroan setiap tahun sejak lahir pada 2021. Hal ini merupakan sebuah rekognisi dari berbagai pihak atas kinerja BSI.

“BSI akan terus berupaya memberikan produk dan layanan yang terbaik, dengan agile dan inovatif, agar dapat senantiasa memenuhi kebutuhan para nasabah,” ujarnya.

Sebagai bagian dari pengelolaan risiko yang komprehensif, Bob juga memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa risiko-risiko yang dihadapi BSI, baik itu risiko finansial, operasional, sosial, maupun lingkungan, dapat dikelola dengan efektif. Dia memastikan bahwa BSI memiliki strategi mitigasi risiko yang robust dan adaptif terhadap dinamika pasar yang berubah-ubah.

Berbekal pengalaman  mumpuni dan jabatan sebagai Plt Direktur Utama BSI, Bob siap melanjutkan  tongkat estafet pada masa transisi kepemimpinan perseroan. Dia berkomitmen untuk  melanjutkan transformasi dan inovasi demi   membawa BSI menjadi salah satu bank papan atas nasional.

BSI terus mengokohkan langkahnya menjadi bank syariah berskala global dengan memperluas jaringan, memperkuat kapabilitas digital, dan mengintegrasikan layanan keuangan syariah  berstandar internasional.

(nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Indonesia-Thailand Perkuat Kerja Sama Bilateral

BRIEF.ID - Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Thailand memperkuat...

Dolar AS Masuki Era Suram, Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp15.200 di Semester II 2025

BRIEF.ID - Mata uang negara-negara emerging market termasuk rupiah...

Menyoroti Strategi Trump Mengubah Peta Ekonomi dan Politik Dunia dengan Diplomasi Bisnis

BRIEF.ID - Gaya kepemimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald...

Prabowo Bakal Disambut Upacara Kenegaraan di Government House Bangkok

BRIEF.ID - Kedatangan Presiden Prabowo Subianto akan disambut upacara...