BRIEF.ID – Puluhan petani di Magelang menghadang dan menghentikan mobil yang membawa Calon Presiden RI Ganjar Pranowo untuk mengadu soal kesulitan air irigasi.
Kejadian itu bermula usai Ganjar berkunjung dan berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Al Ma’shum di Desa Sidoagung.
Sejumlah petani yang sedang berada di sawah sisi jalan, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran langsung menghadang rombongan Ganjar. Mengetahui itu, politikus berambut putih turun dari mobil dan menemui para petani tersebut.
“Pak, petani di sini kesulitan mendapatkan air irigasi. Mohon solusinya,” kata Anto, salah seorang petani.
Menurut dia, sawah di desanya selama ini mendapatkan air dari Sungai Loning yang berkilometer jaraknya. Namun, pada musim kemarau tidak ada pasokan airnya.
“Kalau mau ada Sungai Progo, ambilnya harus pakai pompa,” lanjutnya.
Mustakim, petani yang lain, menambahkan bahwa sulitnya air irigasi mengakibatkan petani tidak bisa bertanam. Selama 1 tahun, hanya bisa menjalani masa tanam dua kali, itu pun kualitasnya kurang baik.
“Kami mohon ada solusi dari Pak Ganjar untuk memperjuangkan nasib petani,” lanjut dia.
Setelah mendengarkan curhatan petani, Ganjar langsung meminta tim untuk segera mengecek dan berkoordinasi dengan petani guna mencari solusi.
“Saya punya banyak kawan yang tahu dan ahli dalam hal ini. Saya minta nomor dan nanti biar dihubungi kawan saya biar beres,” ujar Ganjar.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu memastikan keluhan para petani segera teratasi.
“Kawan saya itu sudah menghubungi perwakilan petani yang mengeluhkan soal air irigasi. Nanti biar diantar melihat langsung kondisinya,” terangnya.
Setelah itu, Ganjar pun melihat langsung kondisi saluran irigasi di Desa Sumberarum.
“Tadi sudah dihubungi teman saya ‘kan? Nanti biar ditangani,” pungkas Ganjar kepada petani.
