BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan perlu didorong agar lebih tinggi. Selain itu, investasi terus tumbuh, khususnya investasi bangunan sejalan dengan tahapan finalisasi operasional Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Pertumbuhan konsumsi rumah tangga tetap terjaga, khususnya untuk kelas menengah ke atas,” kata Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Ia mengatakan, ekspor nonmigas tetap baik sehingga turut menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Belanja Pemerintah yang diprakirakan meningkat pada akhir tahun, diharapkan dapat juga menopang permintaan domestik.
Menurut Erwin, berbagai indikator terkini, termasuk hasil survei Bank Indonesia, menunjukkan kegiatan ekonomi pada triwulan III 2024 yang baik, sebagaimana tecermin pada keyakinan konsumen yang tinggi, penjualan eceran yang positif, serta impor barang modal dan penjualan semen yang meningkat.
BI memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7-5,5%. Ke depan, berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.
“BI terus memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih tinggi, bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah,” kata dia.
Dari sisi penawaran, kebijakan reformasi struktural perlu terus diperkuat untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat struktur pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja dan memiliki nilai tambah yang tinggi.
No Comments