Jakarta – Bank Indonesia (BI) memaparkan penjualan properti pada triwulan II 2019 sebesar -15,90% (qtq), mengalami penurunan dibandingkan triwulan I 2019. Penurunan tersebut disebabkan turunnya penjualan rumah tipe kecil dan menengah.
Pada rumah tipe kecil sebesar -23,48% qtq dan rumah tipe menengah -12,88% qtq. Hal ini berbanding terbalik dengan penjualan rumah tipe besar yang menguat dari 24,56% qtq menjadi 33,08% qtq.
BI juga mengungkapkan faktor utama yang menghambat pertumbuhan penjualan properti pada triwulan II 2019 adalah melemahnya daya beli, dan suku bunga KPR yang cukup tinggi karena rata-rata suku bunga KPR di triwulan II 2019 per Juni sebesar 9,43% lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya.
Tapi tidak hanya itu, faktor lainnya adalah tingginya harga rumah, dan permasalahan perjanjian/birokrasi dalam mengembangkan lahan.
No Comments