BRIEF.ID – Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan diplomasi kemanusiaan untuk Turki-Suriah terus berlanjut dan menjadi rujukan untuk agenda bantuan kemanusiaan berikutnya.
“Akan segera ditindaklanjuti hal yang didapatkan selama diplomasi kemanusiaan. Seluruh tim telah bertemu dengan beberapa pejabat di Turki yang akan menjadi rujukan untuk agenda berikutnya,” kata Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Muhadjir menyatakan, Indonesia akan terus memberikan dukungan semaksimal mungkin untuk membantu penanganan pascagempa.
“Pada intinya, Indonesia secara maksimal akan memberikan dukungan, karena rakyat Indonesia dan Turki adalah bersaudara. Derita rakyat Turki adalah derita rakyat Indonesia. Begitu pula dengan apa yang pernah dilakukan Pemerintah Turki ketika Indonesia dalam kesusahan yang secara cepat datang untuk membantu,” katanya.
Muhadjir menjelaskan bahwa agenda bantuan kemanusiaan lanjutan yang dimaksud, antara lain bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa dan bantuan obat-obatan, vaksin, hingga serum tetanus yang diperlukan pascabencana.
Menko PMK menjelaskan bahwa Tim Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk korban gempa Turki dan Suriah telah kembali ke Tanah Air, Jumat.
“Alhamdulillah, tim yang melakukan tugas kemanusiaan ke Turki dan Suriah telah tiba di Tanah Air dengan selamat dan menjalankan misinya dengan sangat baik. Begitu pula diplomasi kemanusiaan Turki-Suriah telah terlaksana dengan baik,” katanya.
No Comments