Kendari – PT Pegadaian (Persero) akan terus meningkatkan penyaluran Kredit Ultra Mikro (UMi) yang lebih dikenal dengan Kreasi UMi sebagai upaya mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya nelayan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Total Kreasi UMi yang sudah disalurkan hingga Januari sudah mencapai Rp947.500.000.8
“Pegadaian akan terus memberikan dukungan bagi masyarakat dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah, serta para nelayan, dalam upaya pemberdayaan ekonomi sebagai bentuk wujud kerja nyata pemerintah melalui program Kreasi UMi,” ungkap Kuswiyoto, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) dalam acara penyerahan bantuan di Pusat Pelelangan Ikan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/3).
Penyaluran Kreasi UMi pada 2018 mencapai Rp887.000.000 dan Januari 2019 sebesar Rp60.500.000, yang disalurkan melalui 4 kantor cabang di Kota Kendari yaitu Kantor Cabang Kendari, Pasar Sentral, Kendari Caddi, dan Pasar Ikan. Program Kreasi UMi merupakan produk Pegadaian untuk masyarakat yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan memberikan kredit agar dapat mengembangkan usaha dengan sistem fidusia.
Dalam kesempatan tersebut, Kuswiyoto menyampaikan Program Kreasi UMi sebagai salah satu alternatif dalam pemberian fasilitas kredit karena kredit tersebut bersifat fleksibel sehingga tidak akan menyulitkan para nasabah, khususnya para nelayan di Kendari.
Selain itu, Kuswiyoto juga mengajak masyarakat untuk mengambil kesempatan pembiayaan kredit UMi untuk memberdayakan sekaligus memperkuat permodalan mereka. Karena tidak hanya sekadar memberi pinjaman, tapi juga diberikan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dari para pelaku ultra mikro. Dengan maksimal pembiayaan Rp10 juta per nasabah.
Dia berharap Kreasi UMi Pegadaian dapat berkontribusi dalam memajukan lebih dari 44 juta usaha atau sekitar 72% dari jumlah usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) secara nasional. Program ini nantinya akan terus ditingkatkan baik dari segi alokasi, penyaluran maupun ketepatan sasaran dan efektifitasnya. “Kreasi UMi ini bagian program Pegadaian untuk ikut memajukan perekonomian masyarakat yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan akses permodalan dari perbankan. Selain itu, juga untuk mendorong pencapaian target nasabah Pegadaian menjadi 12,3 juta orang.”
Penyaluran bantuan Program Kredit UMi secara nasional di Sulawesi Tenggara telah diberikan kepada 2.332 debitur dengan total sebesar Rp8,37 miliar. Untuk di Kota Kendari telah diberikan kepada 497 dengan total sebesar Rp1,97 miliar. Dalam kesempatan ini, Program Kreasi UMi Pegadaian telah disalurkan kepada 179 debitur dengan total sebesar Rp1.243.500.000.
Program Kreasi UMi ini dapat diakses di seluruh kantor cabang Pegadaian di tanah air. Persyaratan yang diperlukan adalah kelengkapan data seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Nikah (jika sudah berkeluarga), dan memenuhi kriteria kelayakan usaha yang sudah berjalan minimal satu tahun. Kemudian menyerahkan dokumen kepemilikan kendaraan bermotor sebagai agunan.
Program Kredit UMi ini merupakan inisiatif dari Kementerian Keuangan yang berfokus untuk membantu perkembangan UMKM di masyarakat. Dalam pelaksanaannya dibantu oleh Kemenetrian BUMN melalui sinergi BUMN dengan program iKredit UMi yang hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang belum pernah mendapatkan fasilitas kredit oleh perbankan (unbankable) melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Lembaga-lembaga non bank yang menjadi kreditor UMi adalah Pegadaian, Koperasi, Permodalan Nasional Madani atau PNM, dan Bahana Ventura.