Jakarta, 11 Februari 2019 – PT Pegadaian (Persero) ikut membangun kapasitas sumber daya manusia (SDM yang dicanangkan oleh pemerintah, ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) Program Magang Bersertfikat bagi mahasiswa dari 11 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Program Pemagangan ini merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara Perguruan tinggi dan Pegadaian, “Para mahasiswa magang nantinya akan bekerja secara langsung dibawah bimbingan staf yang telah ditunjuk oleh Perusahaan dan menguasai keterampilan atau keahlian tertentu, serta dikoordinasikan melalui Forum Human Capital Indonesia,” ungkap Direktur Sumber Daya Manusia dan Hukum Pegadaian, Edi Isdwiarto. Dia menjelaskan hal itu seusai penandatangan MoU dengan perguruan tinggi di Kantor Pusat Pegadaian, Senin (11/2) di Jakarta.
Perguruan tinggi yang terlibat dalam program tersebut diantaranya Institut Sepuluh November (ITS), Universitas Gajah Mada (sekolah vokasi) Universitas Indo Global Mandiri, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Satya Negara Indonesia, Poltek Negeri Malang, Universitas LP3I Medan, Politeknik Pos Indonesia, Universitas Alma Ata, dan Universitas Darma Persada. Adapun jumlah peserta magang untuk tahao awal 43 mahasiswa dari 11 Universitas yang mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat.
Edi menjelaskan kriteria peserta yang mengikuti program tersebut terdiri dari usia paling rendah 17 tahun, sehat jasmani dan rohani, dan jurusan pendidikan yang diterima disesuaikan dengan bidang kerja yang tersedia di perusahaan. Ditambahkannya bahwa program tersebut peserta akan dibimbing oleh seorang yang ahli pada bidangnya dengan memiliki kriteria seperti, memiliki kompetensi teknis dalam jabatan yang sesuai dengan program Pemagangan, memiliki kompetensi metodologi pelatihan, Ditunjuk melalui Surat Tugas (SK), dan memahami regulasi pemagangan.
Dia menjelaskan bahwa Program Magang Mahasiswa Bersertifikat bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang dapat bersaing di pasar global saat ini. “Menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang berdaya saing dan unggul melalui pemberian kesempatan pemagangan pada mahasiswa D3/S1 tingkat akhir universitas negeri/swasta.”
Sementara itu, perwakilan dari 11 Perguruan Tinggi, Hamam Hadi dari Universitas Alma Ata sangat mengapresiasi adanya penandatanganan kerja sama tersebut. Menurut dia, kesempatan ini sangat baik untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia.
“Bahwa memang sebelumnya masih jarang adanya program ini di universitas kami. Tapi kami sangat mengapresiasi adanya Program Magang Mahasiswa Bersertifikat, karna adanya program ini sangat membantu untuk memberikan ilmu-ilmu kepada mahasiswa kami.”
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini sedang menggalakkan program magang bersertifikat yang bekerja sama dengan 25 universitas terdiri dari universitas swasta dan universitas negeri. Ribuan mahasiswa akan magang pada posisi tertentu di 63 BUMN yang membutuhkan. Nantinya, Sebanyak 2.732 mahasiswa dari 25 universitas tersebut terdaftar pada tahap pertama program magang tersebut.
Beberapa BUMN yang melakukan program magang bersertifikat bagi mahasiswa antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Nasional Indonesia Tbk, PT Taspen (Persero), Perum Bulog, PT Waskita Karya Tbk, Perum Perikanan Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Perkebunan Nusantara III, DAMRI dan Krakatau Steel.
Sebelumnya Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan, keterlibatan BUMN dalam Program Pendidikan Vokasi merupakan bentuk komitmen BUMN sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mendukung kemajuan dan kemandirian bangsa. Adanya keterlibatan BUMN merupakan sinergi saling menguntungkan dalam membangun SDM unggul yang lahir dari program ini akan menjadi alternatif sumber rekrutmen BUMN.
No Comments