BRIEF.ID – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata-kata di luar kepantasan untuk menyerang martabat dan kehormatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, dan seorang warga negara. PDI Perjuangan akan menempuh jalur hukum untuk meminta pertanggung jawaban Rocky Gerung yang dinilai telah berkali-kali menghina Presiden Jokowi.
mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata-kata di luar kepantasan untuk menyerang martabat dan kehormatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, dan seorang warga negara.
“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai “baji*gan yang tolol” adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar, dan kemandulan akal sehat. Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius, dan nirbudi pekerti,” kata Hasto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (2/8/2023).
Hasto mengungkapkan, PDI Perjuangan menghormati setiap perbedaan pendapat dalam negara demokrasi dan hal itu juga menjadi kultur kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Apa yang dilakukan Saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden, dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik, dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian,” ujarnya.
Disebutkan, PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf.
“Jangan manfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela Presiden dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” kata Hasto.
Lebih lanjut dikatakan, PDI Perjuangan akan meminta Badan Bantuan Hukum menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky Gerung atas berbagai pernyataannya yang selama ini dilontarkannya.
“Banyak kami diamkan, tetapi semakin hari semakin tidak mencerminkan intelektualitasnya dengan pernyataannya yang sembarangan. Pak Jokowi tidak hanya Presiden RI. Beliau adalah kader kami. Partai berdiri di depan jika ada yang merendahkan harkat dan martabat Presiden,” tegas Hasto
PDI Perjuangan, kata dia, menilai pernyataan Rocky Gerung di hadapan kelompok buruh, khususnya mengenai berbagai keputusan pemerintahan (eksekutif dan legislatif) Presiden Jokowi sebagai hal tak benar dan cenderung hanya berupaya memprovokasi untuk adu domba.
Cara-cara Rocky Gerung mengingatkan pada politik devide et impera yang dulu dipakai oleh penjajah.
“Faktanya, Presiden Jokowi dan pemerintahannya selalu mengedepankan dialog dan berjuang meningkatkan produktivitas buruh dan kesejahteraan buruh. Kesemuanya ditempatkan dalam koridor kemajuan bangsa, negara, dan kesejahteraan bersama seluruh rakyat Indonesia,” kata Hasto.
No Comments